Diresmikan, Walikota Harapkan MI Mart Bisa Dukung Pemulihan Ekonomi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Sebagai upaya dalam memulihkan ekonomi di masa pandemi, Pemerintah Kota Pekalongan meresmikan Mahad Islam Mart (MI Mart), Jum,at (1/10/2021). Peresmian dilakukan oleh Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE yang ditandai dengan pemotongan pita.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan bahwa, MI Mart tersebut merupakan gagasan dari para Alumni Mahad Islam yang mana hasil dari penjualan usaha 100 persen akan di donasikan untuk yayasan pendidikan di Mahad Islam.
“ MI Mart ini salah satu pemulihan ekonomi di masa pandemi, ini juga sinergi dengan Gerakan Ayo Jajan. Dimana, hasil penjualannya 100 persen akan didonasikan untuk yayasan pendidikan di Mahad Islam,” terangnya.
Aaf berharap, masyarakat Kota Pekalongan dapat memberikan kontribusi dengan membeli di MI Mart tersebut.
“Jajan atau beli disini sudah pasti akan mendapatkan pahala karena kita berkontribusi terhadap yayasan pendidikan. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu,Ketua Umum Kospin Jasa, H.M. Andy Arslan Djunaid, SE yang juga sebagai alumni Mahad menambahkan, gagasan mendirikan usaha tersebut sudah lama namun baru bisa tewujud sekarang ini. Dengan adanya MI Mart ini, menurut Andi menjadi langkah awal amal usaha yang dimiliki oleh Mahad Islam yang bisa mengembangkan dunia pendidikan.
“ Pendidikan merupakan pilar dasar bagi generasi muda bangsa, kita tahu bahwa pengaruh informasi dapat menyebabkan generasi muda menjadi tidak terarah oleh karenanya Mahad Islam akan mendidik murid- muridnya menjadi berakhlaqul karimah,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan bahwa, MI Mart tersebut merupakan gagasan dari para Alumni Mahad Islam yang mana hasil dari penjualan usaha 100 persen akan di donasikan untuk yayasan pendidikan di Mahad Islam.
“ MI Mart ini salah satu pemulihan ekonomi di masa pandemi, ini juga sinergi dengan Gerakan Ayo Jajan. Dimana, hasil penjualannya 100 persen akan didonasikan untuk yayasan pendidikan di Mahad Islam,” terangnya.
Aaf berharap, masyarakat Kota Pekalongan dapat memberikan kontribusi dengan membeli di MI Mart tersebut.
“Jajan atau beli disini sudah pasti akan mendapatkan pahala karena kita berkontribusi terhadap yayasan pendidikan. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu,Ketua Umum Kospin Jasa, H.M. Andy Arslan Djunaid, SE yang juga sebagai alumni Mahad menambahkan, gagasan mendirikan usaha tersebut sudah lama namun baru bisa tewujud sekarang ini. Dengan adanya MI Mart ini, menurut Andi menjadi langkah awal amal usaha yang dimiliki oleh Mahad Islam yang bisa mengembangkan dunia pendidikan.
“ Pendidikan merupakan pilar dasar bagi generasi muda bangsa, kita tahu bahwa pengaruh informasi dapat menyebabkan generasi muda menjadi tidak terarah oleh karenanya Mahad Islam akan mendidik murid- muridnya menjadi berakhlaqul karimah,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)