Dinperpa Pantau Banjir Lahan Pertanian

Kota Pekalongan - Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan terus memantau lahan pertanian pasca banjir yang terjadi di Kota Pekalongan. Sebanyak 267 hektar sawah terdampak banjir, kendati demikian tidak membuat petani merugi.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Produksi Pertanian Dinperpa setempat, Muhammad Sobirin saat dikonfirmasi melalui telepon Rabu (17/2/2021). "Dari luasan sawah 267 hektar yang terkena banjir yakni 57 hektar di Kecamatan Pekalongan Barat, 50 hektar di Kecamatan Utara, 73 hektar di Kecamatan Pekalongan Timur, dan 88 hektar di Kecamatan Pekalongan Selatan," papar Sobirin.

Meskipun banjir dikatakan Sobirin bahwa banjir hanya lewat saja dan tidak berimbas pada lahan sawah. "Lahan pertanian di Kota Pekalongan lebih rendah dari jalan, ketika banjir tidak membuat genangan berhari-hari karena lahan sawah bagus daya resapnya," jelas Sobirin.

Disampaikan Sobirin bahwa banjir lekas surut dan tidak membuat tanaman rusak sehingga petani tidak mengalami kerugian. "Bulan ini harusnya waktu penanaman tetapi di tiap lokasi berbeda, ada yang pembibitan, penyemaian, penanaman, dan sebagainya tetapi belum musim panen," tandas Sobirin.

Sobirin menyebutkan bahwa Dinperpa tengah menugaskan tim lapangan untuk memantau banjir dan melakukan pendataan. "Ini sekaligus sebagai antisipasi cuaca ekstrem yang mungkin dapat membuat lahan sawah banjir lagi," pungkas Sobirin.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)