Dinkes Siagakan Personel Nakes dan Fasyankes Selama Libur Lebaran
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat menyiagakan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dengan menugaskan tim kesehatan mobile agar siaga pada pos pelayanan terpadu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyampaikan bahwa, untuk mengamankan arus mudik tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan eberapa kegiatan pengamanan yang merupakan kolaborasi dari berbagai unsur masyarakat baik TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Menurutnya, untuk sektor kesehatan sendiri, Dinas Kesehatan bergabung dengan pos-pos pelayanan yang sudah disiapkan secara bersama-sama, diantaranya di Pospam THR, Pospam Exit Tol Setono, Pospam Matahari, dan Pospam Terminal Pekalongan. Di dalam pospam tersebut, sesuai dengan tupoksinya memberikan pelayanan kesehatan saat sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Khusus di mudik Lebaran Tahun 2022 ini, mengingat masih dalam masa pandemi Covid yang belum usai, maka untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada Libur Lebaran, maka kami diminta untuk melaksanakan layanan vaksinasi booster bagi para pemudik dan tes kesehatan untuk menunjukkan bahwa para calon pemudik ini dalam kondisi sehat atau tidak dan jika butuh vaksin booster sebagai syarat perjalanan mudik, kami siap melayani,” terang Budi, Kamis (28/4/2022).
Disampaikan Budi, untuk pelayanan vaksinasi kepada para calon pemudik ini dipusatkan di Pospam Exit Tol Setono. Disamping menyiagakan personel tenaga kesehatan di pospam, Dinkes juga menyiapkan beberapa puskesmas dan rumah sakit, dan armada PSC 119 beserta tenaga medis yang siap siaga 24 jam jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk rumah sakit rujukan Covid-19, salah satunya di RSUD Bendan.
“Sektor kesehatan ini menjadi salah satu layanan publik dasar ke masyarakat yang sangat urgent, sehingga tidak boleh libur memberikan pelayanan. Kami menghimbau, untuk seluruh fasyankes bisa membuka pelayanan meskipun dengan terbatas dan sistem shif (bergantian). Kami juga meminta kepada masyarakat khususnya pemudik yang belum vaksin bisa segera vaksin dan selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyampaikan bahwa, untuk mengamankan arus mudik tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan eberapa kegiatan pengamanan yang merupakan kolaborasi dari berbagai unsur masyarakat baik TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Menurutnya, untuk sektor kesehatan sendiri, Dinas Kesehatan bergabung dengan pos-pos pelayanan yang sudah disiapkan secara bersama-sama, diantaranya di Pospam THR, Pospam Exit Tol Setono, Pospam Matahari, dan Pospam Terminal Pekalongan. Di dalam pospam tersebut, sesuai dengan tupoksinya memberikan pelayanan kesehatan saat sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Khusus di mudik Lebaran Tahun 2022 ini, mengingat masih dalam masa pandemi Covid yang belum usai, maka untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada Libur Lebaran, maka kami diminta untuk melaksanakan layanan vaksinasi booster bagi para pemudik dan tes kesehatan untuk menunjukkan bahwa para calon pemudik ini dalam kondisi sehat atau tidak dan jika butuh vaksin booster sebagai syarat perjalanan mudik, kami siap melayani,” terang Budi, Kamis (28/4/2022).
Disampaikan Budi, untuk pelayanan vaksinasi kepada para calon pemudik ini dipusatkan di Pospam Exit Tol Setono. Disamping menyiagakan personel tenaga kesehatan di pospam, Dinkes juga menyiapkan beberapa puskesmas dan rumah sakit, dan armada PSC 119 beserta tenaga medis yang siap siaga 24 jam jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk rumah sakit rujukan Covid-19, salah satunya di RSUD Bendan.
“Sektor kesehatan ini menjadi salah satu layanan publik dasar ke masyarakat yang sangat urgent, sehingga tidak boleh libur memberikan pelayanan. Kami menghimbau, untuk seluruh fasyankes bisa membuka pelayanan meskipun dengan terbatas dan sistem shif (bergantian). Kami juga meminta kepada masyarakat khususnya pemudik yang belum vaksin bisa segera vaksin dan selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)