Dinkes Optimalkan Keberadaan Kader Keamanan Pangan

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat membentuk Kader Keamanan Pangan di Kota Pekalongan untuk membantu kinerja pemerintah dalam menyosialisasikan keamanan pangan di tengah masyarakat. Saat ini sudah ada 60 orang kader dari 6 kelurahan yang sudah dibentuk oleh Dinkes setempat, diantaranya Kader Keamanan Pangan Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara dan Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan yang mengikuti Sosialisasi Keamanan Pangan oleh Kader bersama Masyarakat setempat, berlangsung di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Selasa (12/9/2023).

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan bahwa, dari kegiatan sosialisasi kali ini ada 2 kelurahan yang mengikuti yakni Kader Keamanan Pangan Kelurahan Panjang Wetan dan Banyurip beserta puluhan perwakilan masyarakat di kelurahan masing-masing. Menurutnya, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinkes setempat tidak bisa menjangkau semua lapisan masyarakat untuk pelayanan kesehatan terutama untuk menjamin keamanan pangan di tengah masyarakat.

"Jadi, kita butuh kader yang sudah dibentuk, dimana mereka masing-masing bisa membantu menyosialisasikan pentingnya keamanan pangan kepada 5 anggota masyarakat di lingkungan dekatnya baik itu tetangga, saudara, dan teman," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

Mas Aaf berharap, kegiatan sosialisasi keamanan pangan yang dilakukan oleh para kader kepada masyarakat ini berjalan lancar. Pihaknya juga menekankan, yang paling penting adalah masyarakat didorong mengonsumsi makanan-makanan yang higienis, tidak tercemar bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, pewarna sintetis, dan sebagainya. 

"Kami berharap juga para kader ini bisa menyosialisasikan pentingnya keamanan pangan ini secara maksimal kepada masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menerangkan, sejak Tahun 2022 lalu, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mendapat anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi untuk kader keamanan pangan. Dimana, sudah ada 60 orang kader yang berasal dari 6 kelurahan yang telah dilatih oleh Dinas Kesehatan. Adapun 6 kelurahan itu yakni Panjang Wetan, Banyurip, Buaran Kradenan, Kandang Panjang, Panjang Baru, dan Noyontaansari.

"Di tahun 2023 ini ditindaklanjuti dengan Sosialisasi Keamanan Pangan oleh kader agar kegiatannya bisa berkelanjutan," kata Budi.

Budi menyebutkan, sementara di tahun ini pula, Dinkes ada Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik yang bersumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kegiatan sosialisasi keamanan pangan oleh kader. Pihaknya berharap, wawasan dan ilmu yang didapatkan oleh para kader ini tidak hanya berhenti pada dirinya sendiri, melainkan juga disebarluaskan kepada masyarakat.

"Setiap kader bertanggungjawab menyebarluaskan informasi keamanan pangan kepada 5 orang anggota masyarakat yang ada di sekitarnya. Dari masyarakat sekitarnya itu kemudian juga bisa ditularkan informasinya kepada masyarakat secara luas," tandasnya.