Dinkes Imbau Masyarakat Rajin Lakukan PSN

Bulan Januari ini terjadi pergeseran dari musim kemarau ke musim hujan. Kecenderuangan hujan kemudian panas dan hujan lagi berpotensi banyaknya genangan dan tampungan air yang tak habis-habis sehingga mudah untuk berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam menghadapi pergeseran musim ini perlu persiapan seperti memperkuat daya tahan tubuh terhadap perubahan suhu yang ekstrim. Kendati demikian, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mengimbau agara masyarakat rajin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes, Senin (27/1/2020). “Laporan kasus DBD bulan Januari sudah ada empat. Ini sudah kami tindak lanjuti dengan beberapa tindakan pencegahan dan foging untuk penanggulangan,” ungkap Budi.

Menurut Budi cuaca seperti ini sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk. Tentu masyarakat harus peka dengan lingkungan sekitar. “PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus. 3M yakni menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampung air lemari es; menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi; memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah,” papar Budi.

Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; menggunakan kelambu saat tidur; memelihara ikan pemakan jentik nyamuk; menanam tanaman pengusir nyamuk; mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.

Masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah. Untuk itu diperlukan kepedulian peran serta aktif masyarakat untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan demam berdarah melalui PSN. “Sebagai antisipasi, secara proaktif Dinkes Kota Pekalongan melalui puskesmas mengimbau masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan PSN sebagai antisipasi perubahan musim pada awal tahun ini,” pungkas Budi.