Dinhantan Jateng Salurkan Bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan ke Korban Banjir
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Dinas Ketahanan Pangan (Dinhantan) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menyalurkan bantuan kepada 400 warga terdampak banjir di Kelurahan Tirto dan Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Pasalnya, di dua wilayah tersebut hingga saat ini masih tergenang banjir 10-15 cm, Selasa siang (15/2/2022).
Kepala Dinhantan Provinsi Jawa Tengah, Ir Diyah Lukisari didampingi jajarannya dan dari Dinperpa Kota Pekalongan terjun secara langsung menengok kondisi banjir dan membagikan bantuan kepada ratusan warga di dua wilayah tersebut. Usai menyalurkan bantuan, Diyah menyampaikan bahwa, pada hari ini dari Dinhantan Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan penanganan daerah rawan pangan akibat bencana banjir yang difokuskan di dua wilayah di Kota Pekalongan yakni di RT 06 RW 03 Kelurahan Tirto dan Gang Sidomulyo (belakang Koramil Pekalongan Barat), Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat yang masih kerap dilanda banjir.
“ Info bencana banjir Kota Pekalongan ini sudah kami terima sejak Hari Sabtu lalu sebenarnya, namun Alhamdulillah dengan gerak cepat dari lintas sektor setempat, kemarin awal kejadian sudah ditangani oleh Dinsos dan BPBD, kemudian proses-proses selanjutnya ini kita masuk untuk memberikan bantuan pangan juga,” tutur Diyah.
Menurutnya, mengingat pada saat musibah banjir itu terjadi, tidak dipungkuri warga terdampak banjir kesulitan dan merasa terhambat untuk melakukan aktivitas seperti biasanya baik bekerja untuk mencari nafkah, memasak, dan sebagainya. Sehingga, agar tidak terjadi kerawanan pangan di tengah masyarakat, maka jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah membantu cadangan pangan berupa masakan jadi. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dinperpa Kota Pekalongan, PKK maupun kelurahan setempat.
“Jadi kami beri anggaran kepada perangkat kelurahan setempat yang digunakan untuk membeli atau membuat masakan jadi untuk dibagikan ke warga terdampak banjir yakni 200 box makanan untuk warga Tirto dan 200 box makanan untuk warga Pasirkratonkramat. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan penyaluran bantuan ini bisa terselenggarakan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan melalui Sekretaris Wismo Aditiyo, SPt, MT menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah yang telah ikut terjun di dalam penanganan korban banjir di Kota Pekalongan. Ia menilai kegiatan penyaluran bantuan ini menjadi suatu hal yang sifatnya positif, karena dengan adanya musibah banjir sudah pasti menghambat perekonomian di masyarakat. Oleh karena itu, ini dipandang sebagai salah satu langkah yg dilakukan Dinhanpan Jateng untuk mengintervensi usai OPD-OPD terkait lainnya juga membantu.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antar OPD baik di tingkat kota, provinsi dan semuanya yang saling bergerak dan bekerjasama untuk kegiatan sosial di Kota Pekalongan. Terimakasih atas kepedulian dari jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah untuk sodara-sodara kami yang terdampak banjir di Kota Pekalongan,” tandas Wismo.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinhantan Provinsi Jawa Tengah, Ir Diyah Lukisari didampingi jajarannya dan dari Dinperpa Kota Pekalongan terjun secara langsung menengok kondisi banjir dan membagikan bantuan kepada ratusan warga di dua wilayah tersebut. Usai menyalurkan bantuan, Diyah menyampaikan bahwa, pada hari ini dari Dinhantan Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan penanganan daerah rawan pangan akibat bencana banjir yang difokuskan di dua wilayah di Kota Pekalongan yakni di RT 06 RW 03 Kelurahan Tirto dan Gang Sidomulyo (belakang Koramil Pekalongan Barat), Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat yang masih kerap dilanda banjir.
“ Info bencana banjir Kota Pekalongan ini sudah kami terima sejak Hari Sabtu lalu sebenarnya, namun Alhamdulillah dengan gerak cepat dari lintas sektor setempat, kemarin awal kejadian sudah ditangani oleh Dinsos dan BPBD, kemudian proses-proses selanjutnya ini kita masuk untuk memberikan bantuan pangan juga,” tutur Diyah.
Menurutnya, mengingat pada saat musibah banjir itu terjadi, tidak dipungkuri warga terdampak banjir kesulitan dan merasa terhambat untuk melakukan aktivitas seperti biasanya baik bekerja untuk mencari nafkah, memasak, dan sebagainya. Sehingga, agar tidak terjadi kerawanan pangan di tengah masyarakat, maka jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah membantu cadangan pangan berupa masakan jadi. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dinperpa Kota Pekalongan, PKK maupun kelurahan setempat.
“Jadi kami beri anggaran kepada perangkat kelurahan setempat yang digunakan untuk membeli atau membuat masakan jadi untuk dibagikan ke warga terdampak banjir yakni 200 box makanan untuk warga Tirto dan 200 box makanan untuk warga Pasirkratonkramat. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan penyaluran bantuan ini bisa terselenggarakan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan melalui Sekretaris Wismo Aditiyo, SPt, MT menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah yang telah ikut terjun di dalam penanganan korban banjir di Kota Pekalongan. Ia menilai kegiatan penyaluran bantuan ini menjadi suatu hal yang sifatnya positif, karena dengan adanya musibah banjir sudah pasti menghambat perekonomian di masyarakat. Oleh karena itu, ini dipandang sebagai salah satu langkah yg dilakukan Dinhanpan Jateng untuk mengintervensi usai OPD-OPD terkait lainnya juga membantu.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antar OPD baik di tingkat kota, provinsi dan semuanya yang saling bergerak dan bekerjasama untuk kegiatan sosial di Kota Pekalongan. Terimakasih atas kepedulian dari jajaran Dinhantan Provinsi Jawa Tengah untuk sodara-sodara kami yang terdampak banjir di Kota Pekalongan,” tandas Wismo.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)