Dindik Tindak Lanjuti Hasil Psikologi Anak Berkebutuhan dengan Pembekalan Parenting
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Menindaklanjuti hasil pemeriksaan psikologi bagi anak yang diduga mengalami keterlambatan tumbuh kembang serta menyiapkan transisi PAUD-SD, Layanan Konseling Pendidikan (Lakon-Dik), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan menggelar kegiatan parenting.
Dindik Kota Pekalongan mengumpulkan para orang tua yang anak-anaknya mengalami permasalahan tumbuh kembang untuk kegiatan parenting di Dindik pada 9-10 Mei 2024.
Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkap hari ini dindik bisa menyelenggarakan kegiatan parenting, yakni pengasuhan kepada anak. "Ini ada 2 sesi dan ada 81 orang tua dari yang anaknya terlahir atau tumbuh kembang terbatas karena faktor genetika atau kelahiran misalnya mengalami komunikasi yang terbatas, ini diberikan pola asuh," terang Hakim.
Kegiatan ini disebutkan Hakim sebagai tindak lanjut yg kemaren Oktober, November, dan Desember dimana pihaknyabekerja sama dengan Magister Psikologi di RSUD Bendan dan RS Zaky Djunaid. "Mereka ada pendampingan untuk satuan pendidikan yang ada anak yang membutuhkan perhatian pendampingan khusus atau bergejala anak berkebutuhan khusus," bebernya.
Dikatakan Hakim, hasil assesment oleh nanti oleh Ibu Anita tindak lanjut pola asuhnya seperti apa. "Kebetulan di Dindik memiliki layanan bernama Lakondik. Saat ini kami sedang memperjuangkan agar secara kelembagaan bisa meningkat statusnya jadi UPT, " jelasnya.
Hak mencoba mengajukan nota dinas Lakondik untuk menjadi UPT sehingga SDM di dalamnya juga dapat diperkuat. Harapannya ke depan banyak SDM dari psiaker terapis dan latar belakang anak berkebutuhan khusus.
"Jadi selanjutnya untuk kegiatan ini ada pendampingan dari kami bersama dengan Ibu Anita Rahmawati. Kami akan rutin tiap tahunnya memberikan pola asuh parenting anak yang butuh perhatian," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dhea)
Dindik Kota Pekalongan mengumpulkan para orang tua yang anak-anaknya mengalami permasalahan tumbuh kembang untuk kegiatan parenting di Dindik pada 9-10 Mei 2024.
Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkap hari ini dindik bisa menyelenggarakan kegiatan parenting, yakni pengasuhan kepada anak. "Ini ada 2 sesi dan ada 81 orang tua dari yang anaknya terlahir atau tumbuh kembang terbatas karena faktor genetika atau kelahiran misalnya mengalami komunikasi yang terbatas, ini diberikan pola asuh," terang Hakim.
Kegiatan ini disebutkan Hakim sebagai tindak lanjut yg kemaren Oktober, November, dan Desember dimana pihaknyabekerja sama dengan Magister Psikologi di RSUD Bendan dan RS Zaky Djunaid. "Mereka ada pendampingan untuk satuan pendidikan yang ada anak yang membutuhkan perhatian pendampingan khusus atau bergejala anak berkebutuhan khusus," bebernya.
Dikatakan Hakim, hasil assesment oleh nanti oleh Ibu Anita tindak lanjut pola asuhnya seperti apa. "Kebetulan di Dindik memiliki layanan bernama Lakondik. Saat ini kami sedang memperjuangkan agar secara kelembagaan bisa meningkat statusnya jadi UPT, " jelasnya.
Hak mencoba mengajukan nota dinas Lakondik untuk menjadi UPT sehingga SDM di dalamnya juga dapat diperkuat. Harapannya ke depan banyak SDM dari psiaker terapis dan latar belakang anak berkebutuhan khusus.
"Jadi selanjutnya untuk kegiatan ini ada pendampingan dari kami bersama dengan Ibu Anita Rahmawati. Kami akan rutin tiap tahunnya memberikan pola asuh parenting anak yang butuh perhatian," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dhea)