Dindik Ajak Agen PMM Lakukan Pengimbasan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Setelah dibentuk, 30 agen Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibawah Dinas Pendidikan (Dindik) diharapkan dapat melaksanakan pengimbasan ke seluruh tenaga pendidik satuan pendidikan di kota Pekalongan.
Sebagai informasi, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan upaya transformasi pendidikan dari Kemendikbud ristek yang berbasis digital sebagai teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar dan berkarya. PMM dibangun untuk menunjang pemahaman tenaga pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dalam aplikasi PMM, tersedia lima produk yang dikelompokkan menjadi produk pengembangan guru, diantaranya video inspirasi, pelatihan mandiri, bukti karya saya dan kegiatan belajar mengajar meliputi asesmen murid dan perangkat ajar.
Koordinator agen PMM Dinas Pendidikan, Alip Puji Laksono menyampaikan setelah pembentukan agen, dilanjutkan pembuatan rancangan proyek yang ditargetkan rampung di bulan desember mendatang, “Bulan september akan kita matangkan pengetahuan agen PMM dari topik 1 sampai 8 topik, untuk aksi nyata akan dilaksanakan bulan oktober dan november, dan desember kita fokuskan untuk evaluasi,” katanya kemarin.
Sebelum melakukan pengimbasan, pihaknya mengajak agen serius memahami produk yang tersedia di PMM mulai dari membuka video inspirasi sebagai bahan referensi, mengisi refleksi, menjawab post test, dan aksi nyata.
Ia berharap, agen PMM dapat membantu pemerintah untuk mensukseskan penerapan kurikulum merdeka belajar di kota Pekalongan yang lebih banyak berpihak kepada anak didik dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa di masing-masing satuan pendidikan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Sebagai informasi, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan upaya transformasi pendidikan dari Kemendikbud ristek yang berbasis digital sebagai teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar dan berkarya. PMM dibangun untuk menunjang pemahaman tenaga pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dalam aplikasi PMM, tersedia lima produk yang dikelompokkan menjadi produk pengembangan guru, diantaranya video inspirasi, pelatihan mandiri, bukti karya saya dan kegiatan belajar mengajar meliputi asesmen murid dan perangkat ajar.
Koordinator agen PMM Dinas Pendidikan, Alip Puji Laksono menyampaikan setelah pembentukan agen, dilanjutkan pembuatan rancangan proyek yang ditargetkan rampung di bulan desember mendatang, “Bulan september akan kita matangkan pengetahuan agen PMM dari topik 1 sampai 8 topik, untuk aksi nyata akan dilaksanakan bulan oktober dan november, dan desember kita fokuskan untuk evaluasi,” katanya kemarin.
Sebelum melakukan pengimbasan, pihaknya mengajak agen serius memahami produk yang tersedia di PMM mulai dari membuka video inspirasi sebagai bahan referensi, mengisi refleksi, menjawab post test, dan aksi nyata.
Ia berharap, agen PMM dapat membantu pemerintah untuk mensukseskan penerapan kurikulum merdeka belajar di kota Pekalongan yang lebih banyak berpihak kepada anak didik dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa di masing-masing satuan pendidikan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)