Dinarpus Dampingi Siswa SD Panjang Wetan Maju Lomba Bertutur Tingkat Provinsi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Mengenalkan sejarah serta budaya lokal menjadi lebih menarik, apik, dan atraktif ketika disajikan dengan media dongeng atau bercerita. Apalagi jika yang menjadi juru dongeng ternyata masih kategori usia anak.
Salah satunya Fakhrul Alvaro Bancar Bhagawanta, siswa SDN Panjang Wetan 01 yang akan mewakili Kota Pekalongan dalam Lomba Bertutur ditingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juni Mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Akuisisi, Pengolahan, dan Layanan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan, Junaenah SAP MM belum lama ini.
“Untuk lomba bertutur tingkat Kota Pekalongan, hasil dari grandfinal diraih oleh Ananda Fakhrul Alvaro dari SDN Panjang Wetan 01 dengan materi cerita Legenda Baron Sekeber di Desa Rogoselo Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya nanti akan kami lakukan pendampingan untuk mewakili di tingkat Provinsi Jawa Tengah,”ungkap Junaenah.
Untuk pelaksanakan di tingkat Provinsi Jateng akan dilakukan secara virtual pada 2 Juni 2021, sedangkan pengiriman materi lomba dikirimkan dalam bentuk VCD paling lambat tanggal 25 Mei. Disinggung terkait persiapan peserta, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sekolah asal dan orang tua. Pendampingan akan dilakukan mulai 18-19 Mei oleh tim pembimbing terdiri dari unsur Dinarpus, pembimbing dari sekolah asal dan orangtua, serta koordinator lomba bertutur.
“Materi bercerita yang akan disampaikan tidak jauh berbeda dengan materi pada saat Grandfinal. Jadi hanya perlu sedikit penambahan baik dari sisi ceritanya, teknik penyampaian cerita, gestur, dan sebagainya. Mengingat suasana bulan Ramadhan, pendampingan awal dilakukan oleh guru dan orangtua untuk latihan mandiri dirumah,”tuturnya.
Lomba bercerita ini diharapkan juga dapat menumbuhkan budaya minat dan gemar membaca bagi anak-anak melalui berbagai bahan bacaan dan media. Selain itu juga menanamkan cinta budaya bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi dan daya kompetitif anak anak.
“Mudah-mudahan, peserta bisa memberikan penampilan yang terbaik untuk Kota Pekalongan juga sekolah,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Salah satunya Fakhrul Alvaro Bancar Bhagawanta, siswa SDN Panjang Wetan 01 yang akan mewakili Kota Pekalongan dalam Lomba Bertutur ditingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juni Mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Akuisisi, Pengolahan, dan Layanan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan, Junaenah SAP MM belum lama ini.
“Untuk lomba bertutur tingkat Kota Pekalongan, hasil dari grandfinal diraih oleh Ananda Fakhrul Alvaro dari SDN Panjang Wetan 01 dengan materi cerita Legenda Baron Sekeber di Desa Rogoselo Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya nanti akan kami lakukan pendampingan untuk mewakili di tingkat Provinsi Jawa Tengah,”ungkap Junaenah.
Untuk pelaksanakan di tingkat Provinsi Jateng akan dilakukan secara virtual pada 2 Juni 2021, sedangkan pengiriman materi lomba dikirimkan dalam bentuk VCD paling lambat tanggal 25 Mei. Disinggung terkait persiapan peserta, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sekolah asal dan orang tua. Pendampingan akan dilakukan mulai 18-19 Mei oleh tim pembimbing terdiri dari unsur Dinarpus, pembimbing dari sekolah asal dan orangtua, serta koordinator lomba bertutur.
“Materi bercerita yang akan disampaikan tidak jauh berbeda dengan materi pada saat Grandfinal. Jadi hanya perlu sedikit penambahan baik dari sisi ceritanya, teknik penyampaian cerita, gestur, dan sebagainya. Mengingat suasana bulan Ramadhan, pendampingan awal dilakukan oleh guru dan orangtua untuk latihan mandiri dirumah,”tuturnya.
Lomba bercerita ini diharapkan juga dapat menumbuhkan budaya minat dan gemar membaca bagi anak-anak melalui berbagai bahan bacaan dan media. Selain itu juga menanamkan cinta budaya bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi dan daya kompetitif anak anak.
“Mudah-mudahan, peserta bisa memberikan penampilan yang terbaik untuk Kota Pekalongan juga sekolah,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)