Dialog Antar Umat Beragama Ciptakan Pemilu Damai 2019

Kota Pekalongan, Info Publik - Kerukunan umat dan kedamaian beragama Kota Pekalongan dalam Pemilu 2019 menjadi visi Kesbangpol Kota Pekalongan. Untuk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2019, Kesbangpol Kota Pekalongan menggelar kegiatan Dialog Membangun Kerukunan Umat Beragama di Gedung PKK Kota Pekalongan, Kamis (11/10/2018).
Dialog ini diikuti oleh tokoh lintas agama Islam, Kristen, Katolik, Hidup dan Budha beserta masyarakat. Kesbangpol Kota Pekalongan menghadirkan narasumber Drs H Ahmad Marzuqi Media yang membahas Toleransi Merupakan Keniscayaan, Hasan Bisri membahas Kerukunan Antar Umat Beragama, dan Suranto membahas Hidup Rukun menjadi NKRI.
Dalam sambutan pembukaan Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dialog ini sangat diperlukan untuk mengajak para tokoh agar memberi pencerahan pada warganya. "Kota Pekalongan adalah kota yang padat, mungkin akan terjadi gesekan-gesekan pada Pemilu 2019. Pengalaman lalu di Kota Pekalongan ini kebersamaan gotong royong dari berbagai etnis di Kota Pekalongan sudah terjadi seperti untuk pembuatan batik. Selain itu kerjasama koperasi dari berbagai etnis juga dilakukan, " papar Saelany.
Saelany menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mawas diri karena pada era globalisasi ini persebaran informasi yang cepat melalui teknologi membuat berbagai argumen berdatangan, ini harus mampu difilter.
Lanjut Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, Bambang Sumitro menjelaskan dialog kerukunan antar umat beragama yang menghadirkan tokoh dari lintas agama ini harapannya dapat menciptakan intern dan ekstern umat beragama, apalagi dalam tahun politik. "Pelaksanaan Pemilu 2019 baik pilpres atau pileg semoga berjalan dengan kondusif," tukas Bambang.
Saat ini masyarakat Kota Pekalongan masih kondusif, ditekankan pula untuk selalu bersama-sama. "Saya berharap dengan dialog atau sosialisasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat ini bisa sampai ke masyarakat luas sehingga pada tahun 2019 nanti tercipta Pemilu Damai 2019," pungkas Bambang. (MC Kota Pekalongan/Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)