Di Hari Cuci Tangan Sedunia, Inggit Ajak Masyarakat Hidup Sehat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Guna mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri, dalam rangka Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya mengajak masyarakat membudayakan dan membiasakan hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cuci tangan.
Untuk menyemarakkan kegiatan, Pemerintah Kota Pekalongan memperingatinya dengan sejumlah rangkaian acara, diantaranya pengumuman lomba CTPS yang diikuti oleh 14 kelurahan dimana pesertanya dari pengurus TP PKK kelurahan dan petugas puskesmas di wilayah perwakilan se-Kota Pekalongan.
Selanjutnya yakni kampanye gerakan cuci tangan serentak yang diikuti oleh TP PKK tingkat kota Pekalongan, kecamatan, dan kelurahan secara virtual yang dilanjutkan dengan cuci tangan serentak oleh seluruh peserta.
Disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya dalam sambutannya bahwa kegiatan CTPS ini merupakan langkah awal sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, flu, dan covid 19.
"Ini penting dilakukan sebelum maupun sesudah melakukan aktifitas dan harus diajarkan ke anak anak sejak dini. Karena, ini merupakan langkah kecil untuk hidup sehat" ungkap Inggit, Jumat (15/10/2021) di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan.
Inggit mengajak, agar masyarakat turut mengkampayekan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun tidak hanya di hari ini saja, namun harus terus berlangsung untuk bisa selalu dibiasakan.
Adapun Tema pada Hari Cuci Tangan Pakai Sabun kali ini "Masa Depan Kita di Tangan Kita, Mari Beraksi Bersama Untuk Membuat CTPS Nyata Bagi Semua". Sementara itu, tagline yang digunakan oleh Pemkot Pekalongan dalam menyemarakkan peringatan Hari CTPS yaitu "Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa (Gampang ngelakonine, Gede Manfaate).
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso serta segenap tim pengurus TP PKK Kota Pekongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Untuk menyemarakkan kegiatan, Pemerintah Kota Pekalongan memperingatinya dengan sejumlah rangkaian acara, diantaranya pengumuman lomba CTPS yang diikuti oleh 14 kelurahan dimana pesertanya dari pengurus TP PKK kelurahan dan petugas puskesmas di wilayah perwakilan se-Kota Pekalongan.
Selanjutnya yakni kampanye gerakan cuci tangan serentak yang diikuti oleh TP PKK tingkat kota Pekalongan, kecamatan, dan kelurahan secara virtual yang dilanjutkan dengan cuci tangan serentak oleh seluruh peserta.
Disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya dalam sambutannya bahwa kegiatan CTPS ini merupakan langkah awal sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, flu, dan covid 19.
"Ini penting dilakukan sebelum maupun sesudah melakukan aktifitas dan harus diajarkan ke anak anak sejak dini. Karena, ini merupakan langkah kecil untuk hidup sehat" ungkap Inggit, Jumat (15/10/2021) di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan.
Inggit mengajak, agar masyarakat turut mengkampayekan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun tidak hanya di hari ini saja, namun harus terus berlangsung untuk bisa selalu dibiasakan.
Adapun Tema pada Hari Cuci Tangan Pakai Sabun kali ini "Masa Depan Kita di Tangan Kita, Mari Beraksi Bersama Untuk Membuat CTPS Nyata Bagi Semua". Sementara itu, tagline yang digunakan oleh Pemkot Pekalongan dalam menyemarakkan peringatan Hari CTPS yaitu "Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa (Gampang ngelakonine, Gede Manfaate).
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso serta segenap tim pengurus TP PKK Kota Pekongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)