Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Buka Layanan Pustu Degayu Mampu Bersalin

Kota Pekalongan - Dalam rangka menjalankan program unggulan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka layanan Puskesmas Pembantu (Pustu) Degayu Mampu Bersalin yang berada di Jalan Labuhan, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Layanan Pustu Degayu Mampu Bersalin dibawah naungan UPT Puskesmas Krapyak Kidul ini diresmikan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, Kamis (29/8/2024).
Walikota Aaf mengaku bersyukur adanya layanan Pustu Degayu Mampu Bersalin. Layanan ini selaras dengan visi misinya bersama Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara mudah, efisien dan terintegrasi. Adanya pelayanan Pustu ini bisa menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat Degayu dan sekitarnya seiring dengan pengendalian banjir di wilayah tersebut sudah berjalan dengan lancar sehingga di wilayah tersebut sudah bebas dari banjir dan rob.
"Peningkatan jalan di depan Pustu ini juga sudah bagus. Layanan Pustu Mampu Bersalin disini bisa dimanfaatkan warga untuk persalinan dan harapannya bisa sinergi dengan penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi yang dilahirkan,"ucapnya.
Mas Aaf menyebutkan, dalam Pustu ini fasilitas yang ada di dalamnya juga sudah lengkap didukung dengan SDM tenaga kesehatan yang mumpuni. Selain ruang persalinan, beberapa fasilitas yang ada di Pustu ini diantaranya ruang pelayanan umum, pelayanan kegawatdaruratan, ruang jaga bidan, ruang nifas, pelayanan KIA-KB, pelayanan gigi, imunisasi, ruang VK, dan sebagainya.
"Untuk masyarakat Degayu dan sekitarnya, pemerintah sudah memberikan layanan pemeriksaan ibu hamil ke puskesmas secara gratis. Sehingga, program ini harus dimanfaatkan dengan baik supaya kesehatan ibu hamil dan bayinya bisa terpantau, diberi obat dan vitamin serta nutrisi yang cukup. Pemeriksaan ke puskesmas ini juga bisa mencegah anak yang dilahirkan mengalami stunting. Mudah-mudahan layanan Pustu disini bisa menjadi berkah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat,"harapnya.
Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin bahwa, pelayanan Pustu Degayu ini bisa semakin mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat setempat. Sehingga, ketika mereka memerlukan akses pelayanan kesehatan tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas di wilayah kelurahan lain.
"Kalau ada ibu hamil yang akan bersalin dan ditunggu keluarganya bisa saling bergantian karena dekat dengan rumah. Sebab, selama ini sebelum adanya layanan Pustu Degayu ini, mereka kalau berobat atau periksa harus ke UPT Puskesmas Krapyak ataupun UPT Puskesmas Kusuma Bangsa Panjang Wetan. Sekarang mereka hanya butuh 5 menit untuk menuju ke Pustu ini. Sehingga, layanan ini bisa menekan angka kematian ibu hamil dan bayi yang dilahirkan,"imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menerangkan, Pustu Degayu Mampu Bersalin ini menjadi Pustu yang berbeda dengan Pustu-Pustu lainnya, dimana Pustu ini mampu memberikan waktu buka pelayanan selama hampir 1 minggu full. Untuk jam layanannya Hari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.30-11.30 WIB, Hari Jumat 08.30-10.00 WIB dan Hari Sabtu 08.30-10.30 WIB.
"Kami buka layanan ini, dimana disini menjadi salah satu daerah pinggiran dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan di pusat kota. Dengan adanya Pustu Degayu ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan setiap hari kepada warga setempat. Selain memberikan layanan rawat jalan, Pustu ini mampu memberikan layanan rawat inap dan IGD khusus persalinan untuk warga Degayu dan sekitarnya,"tandasnya. (Dian).
Walikota Aaf mengaku bersyukur adanya layanan Pustu Degayu Mampu Bersalin. Layanan ini selaras dengan visi misinya bersama Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara mudah, efisien dan terintegrasi. Adanya pelayanan Pustu ini bisa menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat Degayu dan sekitarnya seiring dengan pengendalian banjir di wilayah tersebut sudah berjalan dengan lancar sehingga di wilayah tersebut sudah bebas dari banjir dan rob.
"Peningkatan jalan di depan Pustu ini juga sudah bagus. Layanan Pustu Mampu Bersalin disini bisa dimanfaatkan warga untuk persalinan dan harapannya bisa sinergi dengan penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi yang dilahirkan,"ucapnya.
Mas Aaf menyebutkan, dalam Pustu ini fasilitas yang ada di dalamnya juga sudah lengkap didukung dengan SDM tenaga kesehatan yang mumpuni. Selain ruang persalinan, beberapa fasilitas yang ada di Pustu ini diantaranya ruang pelayanan umum, pelayanan kegawatdaruratan, ruang jaga bidan, ruang nifas, pelayanan KIA-KB, pelayanan gigi, imunisasi, ruang VK, dan sebagainya.
"Untuk masyarakat Degayu dan sekitarnya, pemerintah sudah memberikan layanan pemeriksaan ibu hamil ke puskesmas secara gratis. Sehingga, program ini harus dimanfaatkan dengan baik supaya kesehatan ibu hamil dan bayinya bisa terpantau, diberi obat dan vitamin serta nutrisi yang cukup. Pemeriksaan ke puskesmas ini juga bisa mencegah anak yang dilahirkan mengalami stunting. Mudah-mudahan layanan Pustu disini bisa menjadi berkah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat,"harapnya.
Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin bahwa, pelayanan Pustu Degayu ini bisa semakin mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat setempat. Sehingga, ketika mereka memerlukan akses pelayanan kesehatan tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas di wilayah kelurahan lain.
"Kalau ada ibu hamil yang akan bersalin dan ditunggu keluarganya bisa saling bergantian karena dekat dengan rumah. Sebab, selama ini sebelum adanya layanan Pustu Degayu ini, mereka kalau berobat atau periksa harus ke UPT Puskesmas Krapyak ataupun UPT Puskesmas Kusuma Bangsa Panjang Wetan. Sekarang mereka hanya butuh 5 menit untuk menuju ke Pustu ini. Sehingga, layanan ini bisa menekan angka kematian ibu hamil dan bayi yang dilahirkan,"imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menerangkan, Pustu Degayu Mampu Bersalin ini menjadi Pustu yang berbeda dengan Pustu-Pustu lainnya, dimana Pustu ini mampu memberikan waktu buka pelayanan selama hampir 1 minggu full. Untuk jam layanannya Hari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.30-11.30 WIB, Hari Jumat 08.30-10.00 WIB dan Hari Sabtu 08.30-10.30 WIB.
"Kami buka layanan ini, dimana disini menjadi salah satu daerah pinggiran dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan di pusat kota. Dengan adanya Pustu Degayu ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan setiap hari kepada warga setempat. Selain memberikan layanan rawat jalan, Pustu ini mampu memberikan layanan rawat inap dan IGD khusus persalinan untuk warga Degayu dan sekitarnya,"tandasnya. (Dian).