Dampingi Nasabah, Berikan Pelatihan Klasterisasi Olahan Ikan Bandeng
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Banyaknya pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) di Kota Pekalongan membuat PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Cabang Tegal melakukan pola klasterisasi usaha kepada nasabah binaannya. Salah satunya melalui pelatihan klasterisasi olahan ikan bandeng kepada ibu-ibu di Kelurahan Krapyak Lor Gg 3, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Acara itu bersamaan dengan Peresmian Ruang Pintar yang diinisiasi oleh PT PNM berkolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Jumat (15/12/2023).
Koordinator Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM Cabang Tegal, Hadi Wibowo mengungkapkan bahwa, pemberdayaan yang dilakukan PT PNM tidak hanya sampai di situ, melainkan juga melakukan pendampingan dan pelatihan kepada nasabah binaan PNM, dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan baku tertentu agar produk tersebut memberikan nilai tambah serta menciptakan peluang pasar baru bagi nasabah binaan PNM. Menurutnya, fasilitasi klasterisasi pelatihan olahan ikan ini terselenggara atas kerjasama dengan Mercy Corps Indonesia.
"Kami ingin mengedukasi kaum ibu-ibu disini untuk mendapatkan keterampilan tentang pengolahan ikan bandeng yang dilaksanakan dua hari, pada Hari Jumat diisi teori kemudian Hari Sabtu dilanjutkan dengan praktek langsung,"ucapnya.
Hadi menyebutkan, semua fasilitasi dan sarana serta prasana dalam pelatihan klasterisasi ini dibiayai oleh PNM Cabang Tegal untuk meningkatkan pengetahuan mengenai diversifikasi produk dari hasil olahan ikan terutama ikan bandeng, dimana komoditi ikan bandeng ini merupakan salah satu potensi komoditi di wilayah Kelurahan Krapyak. Nantinya, ikan bandeng ini bisa diolah menjadi bandeng presto yang lezat dan berkualitas tinggi.
"Kami bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia untuk membantu ibu-ibu ini mengajarkan cara pengolahan ikan bandeng yang bagus. Selain dari segi pengolahan, kami bantu juga dari segi packaging dan pemasaran produk secara gratis,"pungkasnya.
Koordinator Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM Cabang Tegal, Hadi Wibowo mengungkapkan bahwa, pemberdayaan yang dilakukan PT PNM tidak hanya sampai di situ, melainkan juga melakukan pendampingan dan pelatihan kepada nasabah binaan PNM, dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan baku tertentu agar produk tersebut memberikan nilai tambah serta menciptakan peluang pasar baru bagi nasabah binaan PNM. Menurutnya, fasilitasi klasterisasi pelatihan olahan ikan ini terselenggara atas kerjasama dengan Mercy Corps Indonesia.
"Kami ingin mengedukasi kaum ibu-ibu disini untuk mendapatkan keterampilan tentang pengolahan ikan bandeng yang dilaksanakan dua hari, pada Hari Jumat diisi teori kemudian Hari Sabtu dilanjutkan dengan praktek langsung,"ucapnya.
Hadi menyebutkan, semua fasilitasi dan sarana serta prasana dalam pelatihan klasterisasi ini dibiayai oleh PNM Cabang Tegal untuk meningkatkan pengetahuan mengenai diversifikasi produk dari hasil olahan ikan terutama ikan bandeng, dimana komoditi ikan bandeng ini merupakan salah satu potensi komoditi di wilayah Kelurahan Krapyak. Nantinya, ikan bandeng ini bisa diolah menjadi bandeng presto yang lezat dan berkualitas tinggi.
"Kami bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia untuk membantu ibu-ibu ini mengajarkan cara pengolahan ikan bandeng yang bagus. Selain dari segi pengolahan, kami bantu juga dari segi packaging dan pemasaran produk secara gratis,"pungkasnya.