Cetak Generasi Qur'ani, Gedung Baru MII Pringlangu Takhasus Dibangun
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebagai upaya mencetak generasi Qur'ani, Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Pringlangu Kota Pekalongan membangun Gedung Baru untuk dimanfaatkan sebagai Gedung MII Kelas Takhasus (kelas khusus menambah hafalan Al-Qur'an) yang berlokasikan di Jalan Asri Selatan, Binagriya, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Pembangunan gedung baru dengan bangunan permanen dua lantai tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Nusron, perwakilan Kementerian Agama Kota Pekalongan, Rektor UIN Gusdur Pekalongan, H Zaenal Mustakim, sejumlah Pengurus Yayasan Islam Kartijoyo, berlangsung di Jalan Asri Selatan, Binagriya, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (14/9/2022).
Walikota Aaf mengaku bersyukur dan apresiasi atas tekad para pengurus Yayasan Islam Kartijoyo yang telah bekerjakeras mengupayakan adanya pembangunan Gedung Baru MII Pringlangu ini. Terlebih, pembangunan ini dilakukan secara swadaya dengan anggaran pembangunan yang ditaksir sekitar Rp4 Milliar.
"Alhamdulillah peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru MII Pringlangu sudah dilakukan, kita melihat tekad pengurus yayasan sangat luar biasa, dengan spontan mengumpulkan donasi, mudah-mudahan pembangunan sekolah ini menjadi berkah bagi kita semua," tutur Aaf.
Menurutnya, pembangunan gedung baru MII ini sejalan dengan salah satu visi misi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Pekalongan.
"Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan lancar. Mengingat, Kota Pekalongan ini juga sebagai kota santri, semoga dengan pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini bisa mencetak generasi-generasi penerus Qur'ani, berbakti dan membanggakan Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Negara Indonesia tercinta ini,"harapnya.
Wawalkot Salahudin menambahkan, namtinya dengan berdirinya gedung baru ini, dapat semakin menambah minat para orang tua / wali murid untuk menyekolahkan anak anaknya di MII Pringlangu ini. Karena tentunya, dengan sekolah di MII Pringlangu, selain akan mendapat ilmu-ilmu exact, anak-anak tentunya juga akan mendapat bimbingan ekstra untuk memperdalam ilmu agama Islam. Selain itu, dengan adanya gedung sekolah yang representatif dan berkualitas, harapannya dapat semakin menambah semangat para peserta didik maupun pengajar dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kedepan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas baik dari aspek moral maupun dari aspek religinya.
"Kita ketahui bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan sejatinya bukan tugas pemerintah semata-mata, akan tetapi juga dari seluruh komponen masyarakat. Hal ini dikarenakan
dalam kita menyiapkan generasi penerus yang ber akhlakul karimah tentu pondasi utamanya justru dimulai dari lingkup keluarga terlebih dahulu, selanjutnya ada lingkungan masyarakat sekitar dan tentu saja lingkungan sekolah," imbuh Salahudin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky melalui Kasubag TU Kantor Kemenag setempat, H Masrukhin menyambut baik adanya pembangunan gedung baru MII Pringlangu yang gedung sekolah pertama ada di Jalan Urip Sumoharjo. Pihaknya menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 47 MI dibawah naungan Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
"Ini merupakan respon masyarakat terhadap kebutuhan kualitas pendidikan yang dipandang perlu untuk memfasilitasi perbaikan dan peningkatan pendidikan khususnya tingkat MI. Hal ini menurut kami merupakan langkah yang bagus," ucap Masrukhin.
Dewan Pembina Yayasan Islam Kartijoyo, H Zainal Arifin Mawardi menjelaskan, adapun pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini akan dipersiapkan untuk kelas Takhasus. Ada 6 ruang kelas dengan daya tampung siswa total kurang lebih 150 orang per tahunnya. Bangunan gedung baru ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, kamar mandi, ruang TU, dan sarana prasarana lainnya.
"Karena siswa kami tahun ini membludak, maka dari pengurus yayasan berinisiatif untjk menambah gedung baru. Pembangunan gedung baru MII Pringlangu disini diperkirakan memakan biaya sekitar Rp4 Milliar dengan target selesai diharapkan pada tahun ajaran baru 2023 mendatang," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Aaf mengaku bersyukur dan apresiasi atas tekad para pengurus Yayasan Islam Kartijoyo yang telah bekerjakeras mengupayakan adanya pembangunan Gedung Baru MII Pringlangu ini. Terlebih, pembangunan ini dilakukan secara swadaya dengan anggaran pembangunan yang ditaksir sekitar Rp4 Milliar.
"Alhamdulillah peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru MII Pringlangu sudah dilakukan, kita melihat tekad pengurus yayasan sangat luar biasa, dengan spontan mengumpulkan donasi, mudah-mudahan pembangunan sekolah ini menjadi berkah bagi kita semua," tutur Aaf.
Menurutnya, pembangunan gedung baru MII ini sejalan dengan salah satu visi misi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Pekalongan.
"Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan lancar. Mengingat, Kota Pekalongan ini juga sebagai kota santri, semoga dengan pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini bisa mencetak generasi-generasi penerus Qur'ani, berbakti dan membanggakan Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Negara Indonesia tercinta ini,"harapnya.
Wawalkot Salahudin menambahkan, namtinya dengan berdirinya gedung baru ini, dapat semakin menambah minat para orang tua / wali murid untuk menyekolahkan anak anaknya di MII Pringlangu ini. Karena tentunya, dengan sekolah di MII Pringlangu, selain akan mendapat ilmu-ilmu exact, anak-anak tentunya juga akan mendapat bimbingan ekstra untuk memperdalam ilmu agama Islam. Selain itu, dengan adanya gedung sekolah yang representatif dan berkualitas, harapannya dapat semakin menambah semangat para peserta didik maupun pengajar dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kedepan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas baik dari aspek moral maupun dari aspek religinya.
"Kita ketahui bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan sejatinya bukan tugas pemerintah semata-mata, akan tetapi juga dari seluruh komponen masyarakat. Hal ini dikarenakan
dalam kita menyiapkan generasi penerus yang ber akhlakul karimah tentu pondasi utamanya justru dimulai dari lingkup keluarga terlebih dahulu, selanjutnya ada lingkungan masyarakat sekitar dan tentu saja lingkungan sekolah," imbuh Salahudin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky melalui Kasubag TU Kantor Kemenag setempat, H Masrukhin menyambut baik adanya pembangunan gedung baru MII Pringlangu yang gedung sekolah pertama ada di Jalan Urip Sumoharjo. Pihaknya menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 47 MI dibawah naungan Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
"Ini merupakan respon masyarakat terhadap kebutuhan kualitas pendidikan yang dipandang perlu untuk memfasilitasi perbaikan dan peningkatan pendidikan khususnya tingkat MI. Hal ini menurut kami merupakan langkah yang bagus," ucap Masrukhin.
Dewan Pembina Yayasan Islam Kartijoyo, H Zainal Arifin Mawardi menjelaskan, adapun pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini akan dipersiapkan untuk kelas Takhasus. Ada 6 ruang kelas dengan daya tampung siswa total kurang lebih 150 orang per tahunnya. Bangunan gedung baru ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, kamar mandi, ruang TU, dan sarana prasarana lainnya.
"Karena siswa kami tahun ini membludak, maka dari pengurus yayasan berinisiatif untjk menambah gedung baru. Pembangunan gedung baru MII Pringlangu disini diperkirakan memakan biaya sekitar Rp4 Milliar dengan target selesai diharapkan pada tahun ajaran baru 2023 mendatang," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)