Cegah Sebaran PMK Meluas, Vaksinasi Dosis Kedua Dimulai

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat terus berupaya menekan laju sebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang bisa menyebabkan sejumlah ternak mati dan terpaksa dipotong. Mengingat vaksinasi untuk ternak telah didistribusikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka Dinperpa memulai vaksinasi dosis kedua bagi  100 ternak khususnya sapi yang sehat di Kota Batik tersebut.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi menjelaskan bahwa, pemberian vaksin dosis kedua yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini merupakan vaksin ulang dari dosis satu yang sudah diberikan pada tanggal 27 Juni 2022 lalu kepada 90 ekor sapi sehat di kandang milik peternak yang ada di wilayah Kandang Panjang, Degayu, Kuripan Yosorejo.

" Karena Kota Pekalongan mendapat alokasi untuk 100 dosis untuk vaksin dosis kedua ini, maka sisanya  10 dosis tadi, kami vaksinkan di kandang peternak milik Pak Robin di wilayah Setono ini sejumlah 10 ekor sapi potong," ucap Ilena, saat ditemui usai pelaksanaan vaksin dosis kedua di wilayah Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kora Pekalongan, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, target untuk sapi yang divaksin sudah hampir 100 persen, sisanya yang belum sembuh dan sudah sembuh menunggu sampai 6 bulan lagi baru bisa divaksin mulai dosis 1. Lanjutnya, untuk keseluruhan dosis kedua nantinya menyasar 227 ekor ternak baik sapi, kambing, dan domba.

"Adapun vaksin dosis kedua PMK ini masih menggunakan vaksin yang diimpor dari Perancis. Untuk target penyuntikan vaksin dosis kedua ini sampai akhir Agustus dan rencananya juga ada vaksin booster dengan pemberian jeda vaksin satu bulan," pungkasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)