Cegah Covid-19, Pemkot Maksimalkan Pemantauan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Per Kamis (19/3/2020) jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid-19 yakni sebanyak 56 orang. Sebanyak 34 ODP telah selesai dipantau dan 22 ODP belum selesai dipantau.
Hal ini disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. “Saya informasikan bahwa saat ini di Kota Pekalongan tidak ada kasus Covid-19. Mudah-mudahan tidak akan pernah ada yang positif corona di sini,” ujar Seelany.
Salenay menjelaskan bahwa secara umum pemantauan terhadap ODP yang belum selesai pemantauan ini (sebanyak 22 orang) ini kondisinya sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyato SKM MKes selaku juru bicara Penanganan dan Penanggulangan Covid di Kota Pekalongan menjelaskan bahwa 34 orang sudah selesai dipantau. “Yang belum selesai pemantauan itu belum selesai 14 hari karena masa pemantauan itu 14 hari. Kita ada yang sudah 2 hari ada yang yang 1 minggu. Pada saat dilakukan pantauan jika suhu tubuhnya normal, ODP bisa lakukan isolasi mandiri semaksimal mungkin dan tidak banyak kontak dengan orang lain,” tukas Budi.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. “Saya informasikan bahwa saat ini di Kota Pekalongan tidak ada kasus Covid-19. Mudah-mudahan tidak akan pernah ada yang positif corona di sini,” ujar Seelany.
Salenay menjelaskan bahwa secara umum pemantauan terhadap ODP yang belum selesai pemantauan ini (sebanyak 22 orang) ini kondisinya sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyato SKM MKes selaku juru bicara Penanganan dan Penanggulangan Covid di Kota Pekalongan menjelaskan bahwa 34 orang sudah selesai dipantau. “Yang belum selesai pemantauan itu belum selesai 14 hari karena masa pemantauan itu 14 hari. Kita ada yang sudah 2 hari ada yang yang 1 minggu. Pada saat dilakukan pantauan jika suhu tubuhnya normal, ODP bisa lakukan isolasi mandiri semaksimal mungkin dan tidak banyak kontak dengan orang lain,” tukas Budi.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)