Cegah Bencana, Pemkot Gelar Istighosah

Kota Pekalongan - Sebagai bentuk ikhtiar mencegah terjadinya bencana, Pemerintah (Pemkot) Pekalongan bersama seluruh lapisan masyarakat Kota Pekalongan menggelar istighosah rob di Kelurahan Kandang Panjang, Rabu malam (21/11).

 

Acara istighosah dengan mengusung tema "Doa Bersama Untuk Kemaslahatan Bangsa" dibuka oleh Walikota Pekalongan, M. Saelany Machfudz dan turut dihadiri oleh Forkompinda, para habib, kyai, ulama, pejabat Pemkot Pekalongan, dan seluruh lapisan masyarakat se-Kota Pekalongan.

 

Walikota Pekalongan, M. Saelany Machfudz yang ditemui seusai acara, mengatakan bahwa tujuan digelarnya acara istighosah ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah S.W.T agar Kota Pekalongan bisa dijauhkan dari segala bentuk bencana khususnya bencana rob yang sering terjadi di wilayah Pekalongan Utara dapat tertanggulangi dengan baik. 

 

"Kita semua tentu berharap melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh seluruh warga Kota Pekalongan dan berbagai ikhtiar baik melalui lahir dan batin, ikhtiar lahir dengan pembangunan fisik seperti tanggul raksasa penahan rob, sedangkan dengan batin melalui doa. Istighosah ini salah satu ikhtiar bagaimana kita berusaha mendekatkan pada Allah, apapun bencana yang terjadi mudah mudahan dijauhkan", ujar Walikota.

 

Pada kesempatan tersebut, Walikota memaparkan upaya-upaya yang dilakukan Pemkot Pekalongan dalam menanggulangi rob yang telah melanda di 8 kelurahan di Kota Pekalongan, diantaranya pertama, pembangunan tanggul raksasa sebagai pengendali air rob yang sampai saat ini, sudah disekitar Kali Bremi. Dengan adanya tanggul ini diharapkan air rob ke depannya dapat dikendalikan. Kedua, program NUSP  yakni Program Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang meliputi tanggul, pekerjaan peninggian jalan maupun pavingisasi, pembangunan drainase, saluran, pengadaan gerobak sampah, pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan terdampak rob serta pekerjaan rumah pompa dan penyediaan air bersih di kelurahan terdampak rob.

 

Selain itu, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan trauma healing bagi anak-anak terdampak rob. Hal itu sangat penting guna memulihkan kondisi psikologis mereka yang mungkin tertekan, sumpek, kehilangan percaya diri akibat bencana rob. 

 

Dalam acara istighosah yang diselenggarakan malam tadi, Walikota Pekalongan juga menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada warga korban terdampak rob di Kelurahan Kandang Panjang. 

 

Lebih lanjut, Walikota Pekalongan mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran air. Disamping itu, memasuki tahun politik, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga iklim sejuk dan kondusif agar tidak terpancing dengan isu dan pemberitaan yang tidak benar sehingga kerukunan bisa tetap terjaga.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)