Capaian TPI Kota Pekalongan Meningkat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Meski telah memasuki musim hujan, aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan sejak awal bulan Januari terlihat normal dan lancar. Selain itu, capaian produksi lelang ikan pada tahun 2019 juga mengalami kenaikan 36,5 persen dengan produksi 14.994 ton dari produksi tahun 2018 yang hanya 10.980 ton.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD TPI Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi SPi pada saat ditemui di kantor dinasnya. Mochtar bersyukur aktivitas di TPI masih berjalan seperti biasanya. Sanusi menambahkan, hari ini bebrapa kapal frizer yang bongkar, sementara untuk pelelangan pada hari Minggu sebelumnya mencapai 103 ton dan hasil lelangnya di atas Rp1 Miliar.
Terkait dengan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) 2019 dari sektor perikanan, Mochtar mengatakan bahwa hingga akhir Desember 2019 hanya tercapai Rp5,26 miliar atau setara 14.994 ton ikan dari target sebesar Rp5,6 miliar. “Namun pencapaian target PAD 2019 terjadi peningkatan jika dibanding PAD tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp4,7 miliar atau setara 10.980 ton ikan,” tutur Mochtar.
Mochtar berharap target PAD 2020 yang ditetapkan sebesar Rp6,1 miliar bisa terealisasi. “Kami tetap optimistis meski target PAD 2019 belum bisa tercapai namun target 2020 sebesar Rp6,1 miliar bisa tercapai,” pungkas Mochtar.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD TPI Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi SPi pada saat ditemui di kantor dinasnya. Mochtar bersyukur aktivitas di TPI masih berjalan seperti biasanya. Sanusi menambahkan, hari ini bebrapa kapal frizer yang bongkar, sementara untuk pelelangan pada hari Minggu sebelumnya mencapai 103 ton dan hasil lelangnya di atas Rp1 Miliar.
Terkait dengan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) 2019 dari sektor perikanan, Mochtar mengatakan bahwa hingga akhir Desember 2019 hanya tercapai Rp5,26 miliar atau setara 14.994 ton ikan dari target sebesar Rp5,6 miliar. “Namun pencapaian target PAD 2019 terjadi peningkatan jika dibanding PAD tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp4,7 miliar atau setara 10.980 ton ikan,” tutur Mochtar.
Mochtar berharap target PAD 2020 yang ditetapkan sebesar Rp6,1 miliar bisa terealisasi. “Kami tetap optimistis meski target PAD 2019 belum bisa tercapai namun target 2020 sebesar Rp6,1 miliar bisa tercapai,” pungkas Mochtar.