Bunda PAUD Kembali Hibur Anak-anak Terdampak Banjir Rob
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan- Kepedulian yang diberikan untuk anak-anak yang terdampak banjir rob terus dilakukan melalui kegiatan trauma healing. Kali ini Bunda PAUD Kota Pekalongan turut berkolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan dan Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FKKKS) SD Kota Pekalongan di daerah Bugisan, Jumat(10/12/2021).
Hj. Inggit Soraya selaku Bunda PAUD menyampaikan kegiatan trauma healing di Bugisan ini hampir sama dengan kegiatan sebelumnya di Degayu yang tujuannya untuk menghibur khususnya anak-anak yang terdampak banjir rob.
"Pada hari ini kita berkolaborasi dengan PGRI dan FKKKS SD untuk berbagi dan memberikan hiburan, sedikit mengurangi kesedihan masyarakat daerah bugisan," ucap Inggit.
Lebih lanjut Inggit berharap bencana banjir rob ini dapat segera tertangani, teratasi dan menemukan solusinya, "Mudah-mudahan banjir rob ini segera teratasi, karena dari tahun ke tahun kita belum mendapat solusi hanya bisa memberikan bantuan-bantuan, harapannya nanti bisa teratasi daerah yang terkena banjir rob seperti di daerah bugisan ini," ujar Inggit
Sementara itu Ketua PGRI Kota Pekalongan, Mabruri S.Pd., menyampaikan kegiatan ini dapat terealisasi atas dasar kepedulian dari para guru dan kepala sekolah dan pihaknya ingin menghadirkan Bunda PAUD Kota Pekalongan yang sangat peduli dan mencintai anak-anak Kota Pekalongan.
"Hari ini kami agendakan kegiatan trauma healing dan kita menyiapkan anggaran meskipun tidak besar dan ditambah dengan sumbangan dari FKKKS SD, kita gabungan kemudian hari ini kita membagi paket perangkat kesehatan seperti sabun, pampers, minyak kayu putih, biskuit untuk lansia serta jajanan untuk anak-anak sejumlah 100 paket memang jumlahnya tidak besar tetapi bentuk dari keprihatinan, kepedulian,empati, dari para guru dan kepala sekolah kepada warga terdampak banjir rob di bugisan ini," terang Mabruri.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hj. Inggit Soraya selaku Bunda PAUD menyampaikan kegiatan trauma healing di Bugisan ini hampir sama dengan kegiatan sebelumnya di Degayu yang tujuannya untuk menghibur khususnya anak-anak yang terdampak banjir rob.
"Pada hari ini kita berkolaborasi dengan PGRI dan FKKKS SD untuk berbagi dan memberikan hiburan, sedikit mengurangi kesedihan masyarakat daerah bugisan," ucap Inggit.
Lebih lanjut Inggit berharap bencana banjir rob ini dapat segera tertangani, teratasi dan menemukan solusinya, "Mudah-mudahan banjir rob ini segera teratasi, karena dari tahun ke tahun kita belum mendapat solusi hanya bisa memberikan bantuan-bantuan, harapannya nanti bisa teratasi daerah yang terkena banjir rob seperti di daerah bugisan ini," ujar Inggit
Sementara itu Ketua PGRI Kota Pekalongan, Mabruri S.Pd., menyampaikan kegiatan ini dapat terealisasi atas dasar kepedulian dari para guru dan kepala sekolah dan pihaknya ingin menghadirkan Bunda PAUD Kota Pekalongan yang sangat peduli dan mencintai anak-anak Kota Pekalongan.
"Hari ini kami agendakan kegiatan trauma healing dan kita menyiapkan anggaran meskipun tidak besar dan ditambah dengan sumbangan dari FKKKS SD, kita gabungan kemudian hari ini kita membagi paket perangkat kesehatan seperti sabun, pampers, minyak kayu putih, biskuit untuk lansia serta jajanan untuk anak-anak sejumlah 100 paket memang jumlahnya tidak besar tetapi bentuk dari keprihatinan, kepedulian,empati, dari para guru dan kepala sekolah kepada warga terdampak banjir rob di bugisan ini," terang Mabruri.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)