BPS Serahkan Hasil Evaluasi Statistik Sektoral ke Pemkot
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan selaku pembina data menyerahkan hasil Evaluasi Statistik Sektoral di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik. Penyerahan dilakukan dari Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin kepada Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi beserta jajaran, Sekretaris Bappeda, Ujianto Purwanto beserta jajarannya, berlangsung di Ruang Kerja Walikota Pekalongan, Selasa (30/1/2024).
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasi kepada BPS Kota Pekalongan yang selama ini telah menjalin kemitraan, kerja sama dan dukungan terhadap Pemerintah Kota Pekalongan terutama untuk fungsi pembinaan statistik.
" Jika masih ada kekurangan maka akan dibenahi pada tahun yang akan datang sehingga bisa lebih baik lagi ke depannya,"ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Lanjut disampaikan, jika masih ada kekurangan itu dari internal pemerintah daerah, pihaknya pasti akan benahi seoptimal mungkin. Sementara, jika itu bagian yang harus libatkan pihak lain, lintas kewenangan, lintas sektor pasti akan dikoordinasikan.
"Jadi terima kasih ini potret bagaimana pembangunan ststistik di Kota Pekalongan Tahun 2023 sudah diserahkan oleh BPS kali ini,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin menyampaikan, sesuai amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dari penyerahan hasil data sektoral Kota Pekalongan ini, pihaknya ingin melihat perkembangan Satu Data di masing-masing OPD. Untuk menilai hal tersebut, harus ada lembar kerja yang terbagi dalam prinsip, kualitas, dan sebagainya yang dirangkum dalam Satu Lembar Kerja Elektronik (LKE).
"Nilai ini maturitas kematangan, dimana posisi Kota Pekalongan levelnya baru cukup, belum semua aspek memenuhi. Sehingga, hal ini menjadi tugas kami, BPS untuk membimbing OPD secara berkala supaya nilainya setiap tahun semakin meningkat,"ungkapnya.
Menurutnya, saat ini di awal Tahun 2024, BPS terus melakukan proses pembinaan bersama dengan Dinas Kominfo dan Bappeda dengan 2 OPD yang menjadi sampel produsen data adalah Dindukcapil dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di tingkat Kota Pekalongan.
"Yang dinilai kegiatannya dalam bidang statistik sektoral. Dari hasil penilaian di tingkat kota, kami kirimkan ke tingkat Pusat. 1 April InshaAllah bisa dinilai dan keluar hasilnya sekitar Bulan November 2024,"terangnya.
Ditambahkan Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, bahwa untuk tahun 2024 ini ada 2 OPD yang ditunjuk menjadi sebagai sampel produsen data statistik sektoral.
"Tapi, sebenarnya ada 10 OPD lainnya. Namun kesepuluh OPD itu dipersiapkan untuk rutin tahunan,"beber Arif.
Arif menegaskan, Dinas Kominfo bersama BPS Kota Pekalongan akan bersama-sama mempersiapkan dan mendukung 2 OPD tersebut agar bisa semakin meningkat nilainya.
"Sehingga, harapannya bisa menjadi lebih baik. Nilai Kota Pekalongan sebelumnya masih kategori cukup, nanti akan kami usahakan agar nilai tersebut bisa menjadi lebih meningkat lagi,"tandasnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasi kepada BPS Kota Pekalongan yang selama ini telah menjalin kemitraan, kerja sama dan dukungan terhadap Pemerintah Kota Pekalongan terutama untuk fungsi pembinaan statistik.
" Jika masih ada kekurangan maka akan dibenahi pada tahun yang akan datang sehingga bisa lebih baik lagi ke depannya,"ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Lanjut disampaikan, jika masih ada kekurangan itu dari internal pemerintah daerah, pihaknya pasti akan benahi seoptimal mungkin. Sementara, jika itu bagian yang harus libatkan pihak lain, lintas kewenangan, lintas sektor pasti akan dikoordinasikan.
"Jadi terima kasih ini potret bagaimana pembangunan ststistik di Kota Pekalongan Tahun 2023 sudah diserahkan oleh BPS kali ini,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin menyampaikan, sesuai amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dari penyerahan hasil data sektoral Kota Pekalongan ini, pihaknya ingin melihat perkembangan Satu Data di masing-masing OPD. Untuk menilai hal tersebut, harus ada lembar kerja yang terbagi dalam prinsip, kualitas, dan sebagainya yang dirangkum dalam Satu Lembar Kerja Elektronik (LKE).
"Nilai ini maturitas kematangan, dimana posisi Kota Pekalongan levelnya baru cukup, belum semua aspek memenuhi. Sehingga, hal ini menjadi tugas kami, BPS untuk membimbing OPD secara berkala supaya nilainya setiap tahun semakin meningkat,"ungkapnya.
Menurutnya, saat ini di awal Tahun 2024, BPS terus melakukan proses pembinaan bersama dengan Dinas Kominfo dan Bappeda dengan 2 OPD yang menjadi sampel produsen data adalah Dindukcapil dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di tingkat Kota Pekalongan.
"Yang dinilai kegiatannya dalam bidang statistik sektoral. Dari hasil penilaian di tingkat kota, kami kirimkan ke tingkat Pusat. 1 April InshaAllah bisa dinilai dan keluar hasilnya sekitar Bulan November 2024,"terangnya.
Ditambahkan Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, bahwa untuk tahun 2024 ini ada 2 OPD yang ditunjuk menjadi sebagai sampel produsen data statistik sektoral.
"Tapi, sebenarnya ada 10 OPD lainnya. Namun kesepuluh OPD itu dipersiapkan untuk rutin tahunan,"beber Arif.
Arif menegaskan, Dinas Kominfo bersama BPS Kota Pekalongan akan bersama-sama mempersiapkan dan mendukung 2 OPD tersebut agar bisa semakin meningkat nilainya.
"Sehingga, harapannya bisa menjadi lebih baik. Nilai Kota Pekalongan sebelumnya masih kategori cukup, nanti akan kami usahakan agar nilai tersebut bisa menjadi lebih meningkat lagi,"tandasnya.