BPS Optimalkan Peran Media Dukung Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026

Kota Pekalongan – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) serta media massa, khususnya Radio Kota Batik (RKB) dan Batik TV. Penguatan kerja sama tersebut diwujudkan melalui kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Literasi Statistik Melalui Media yang dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dari RKB dan Batik TV kepada BPS, Rabu (24/12/2025) di aula setempat.
 
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat kolaborasi antara BPS, pemerintah daerah, dan media sebagai mitra utama dalam penyebarluasan informasi statistik, khususnya dalam mendukung sosialisasi Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
 
Kepala BPS, Hayu Wuranti menerangkan bahwa koordinasi dan kolaborasi dengan Dinkominfo, Radio Kota Batik, dan Batik TV telah lama dilakukan dalam rangka meningkatkan literasi statistik di masyarakat. Menurutnya, peran media sangat krusial sebagai sarana edukasi publik agar informasi statistik dapat dipahami dan dimanfaatkan secara luas.
 
“Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mempersiapkan Sensus Ekonomi 2026. Kami sangat membutuhkan dukungan media sebagai sarana sosialisasi, sehingga informasi terkait sensus dapat tersampaikan secara masif kepada masyarakat,” terangnya.
 
Ia menjelaskan bahwa tahapan pendataan Sensus Ekonomi 2026 direncanakan berlangsung pada periode Mei hingga Juli 2026. Namun demikian, sebelum pelaksanaan pendataan, BPS akan lebih dahulu melakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat telah mengetahui dan memahami tujuan serta manfaat sensus.
 
“Dengan kolaborasi dan sinergi yang semakin erat ini, kami berharap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan sukses. Ketika pendataan dimulai, masyarakat sudah siap dan memahami pentingnya sensus ini,” jelasnya.
 
Terkait persiapan teknis, ia mengungkapkan bahwa rekrutmen petugas Sensus Ekonomi direncanakan akan dilaksanakan sekitar Februari 2026. Saat ini, BPS masih menunggu arahan dari pusat terkait jumlah petugas yang akan direkrut serta mekanisme dan petunjuk teknis rekrutmen.
 
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Totok Tri Harianto menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama yang terjalin antara BPS dan Dinkominfo, termasuk dengan media lokal. Ia menegaskan bahwa meskipun ke depan terdapat tantangan efisiensi anggaran, kolaborasi tersebut tetap menjadi prioritas.
 
“Kami sangat mendukung kerja sama antara BPS dan Dinkominfo. Walaupun ke depan terdapat efisiensi anggaran, kolaborasi ini tetap kita laksanakan dan diharapkan dapat terus berjalan,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia berharap sinergi antara BPS, Dinkominfo, serta media massa semakin solid dalam meningkatkan literasi statistik dan mendukung tersedianya data Sensus Ekonomi 2026 yang akurat, berkualitas, dan bermanfaat bagi pembangunan daerah dan nasional.
 
(Tim Liputan Dinkominfo/dea)