BPS Masifkan Pelayanan Statistik Terpadu
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan masifkan Pelayanan Statistik Terpadu (PST), yakni layanan publik di BPS baik secara offline maupun online. PST melayani konsultasi statistik, peminjaman buku, dan penjualan data secara terpadu.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin mengungkapkan bahwa dulu layanan di BPS belum terpadu, perpustakaan peruntukkannya hanya untuk layanan peminjaman buku. "Sekarang di perpustakaan layanannya beragam atau yang disebut PST ini juga melayani konsultasi statistik dan penjualan data," jelas Rahyudin.
Dikatakan Rahyudin selama pandemi Covid-19 layanan PST sempat vakum, kini mulai aktif lagi menerima kunjungan baik online maupun offline. Rahyudin ingin PST semakin ramai pengunjung, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat umum. "Jam layanan PST yakni pukul delapan pagi sampai pukul empat sore. Silakan bisa datang tak ada persyaratan khusus," ungkap Rahyudin.
Data yang banyak diakses oleh masyarakat yakni Pekalongan Dalam Angka seperti data kemiskinan, data pengangguran, data ekonomi dan sosial lainnya.
"Semoga BPS Kota Pekalongan terus dapat meningkatkan pelayanan publik sehingga jumlah pengunjung semakin meningkat. Dengan demikian masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan data," tukas Rahyudin.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin mengungkapkan bahwa dulu layanan di BPS belum terpadu, perpustakaan peruntukkannya hanya untuk layanan peminjaman buku. "Sekarang di perpustakaan layanannya beragam atau yang disebut PST ini juga melayani konsultasi statistik dan penjualan data," jelas Rahyudin.
Dikatakan Rahyudin selama pandemi Covid-19 layanan PST sempat vakum, kini mulai aktif lagi menerima kunjungan baik online maupun offline. Rahyudin ingin PST semakin ramai pengunjung, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat umum. "Jam layanan PST yakni pukul delapan pagi sampai pukul empat sore. Silakan bisa datang tak ada persyaratan khusus," ungkap Rahyudin.
Data yang banyak diakses oleh masyarakat yakni Pekalongan Dalam Angka seperti data kemiskinan, data pengangguran, data ekonomi dan sosial lainnya.
"Semoga BPS Kota Pekalongan terus dapat meningkatkan pelayanan publik sehingga jumlah pengunjung semakin meningkat. Dengan demikian masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan data," tukas Rahyudin.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)