BPS Kota Pekalongan Terus Berikan Pelayanan Publik Berkualitas, Cepat dan Mudah

Saat ini kebutuhan masyarakat terhadap pelaku publik semakin meningkat, sebagai upaya untuk memenuhi dan menghasilkan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan sejumlah pihak sebagai pengguna layanan seperti perguruan tinggi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, berlangsung di aula BPS Kota Pekalongan, Kamis (28/11/2024).

Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti mengatakan bahwa sebelumnya FGD yang dilakukan untuk mereview dan mengevaluasi pelayanan publik hanya melibatkan pihak internal, akan tetapi kali ini untuk mendapatkan masukan yang lebih banyak dan rinci, FGD melibatkan pihak eksternal agar BPS dapat meningkat kualitas pelayanan publik. 

“Pelayanan publik yang kami berikan berupa online dan offline. Layanan offline, pengguna bisa datang langsung ke kantor BPS Kota Pekalongan, namun saat ini masyarakat bisa dengan mudah memanfaatkan layanan online kami yang bisa diakses melalui website pekalongankota.BPS.go.id ataupun menggunakan layanan Syawalan yaitu sistem layanan WhatsApp BPS Kota Pekalongan melalui nomor 0823-2581-7577. Semua layanan yang kita berikan ini untuk memudah masyarakat yang membutuhkan data-data statistik dengan cepat dan mudah,” katanya.

Hayu menjelaskan bahwa selama ini, BPS Kota Pekalongan telah berupaya mendekatkan pelayanan dengan masyarakat seperti dengan membentuk pojok statistik di tiga titik pada tahun 2024 antara lain di Perpusda Kota Pekalongan dan akademisi yaitu UMPP dan UIN KH Abdurrahman Wahid. Tak hanya itu, untuk mengenalkan pelayanan kepada generasi muda, pada tahun 2024 BPS menggelar kegiatan BPS goes to school di SMAN 3, SMAN 4 dan MA Salafiyah Kota Pekalongan.

Lebih lanjut, secara rutin setiap tahunnya, BPS Kota Pekalongan membina satu kelurahan untuk meningkatkan kapasitas aparatur setempat dalam mengelola dan memanfaatkan data sehingga perencanaan pembangunan menjadi tepat sasaran melalui program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik. Di tahun 2024, BPS Kota Pekalongan membina Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan sebagai daerah yang dibina, diharapkan akan didapat data-data di level bawah yang lebih berkualitas, mengingat seringkali data di level ini sulit dihimpun dan diolah karena keterbatasan pengetahuan SDM yang ada.

“Kami berharap apa yang sudah kita berikan kepada pengguna layanan bisa memberikan manfaat yang tepat, cepat dan berkualitas. Kemudian dari FGD kali ini tentunya masukan dari akademisi dan OPD seperti Bappeda, Dinkominfo dan Disdukcapil akan kami tampung dan tindaklanjuti agar pelayanan statistik kami bisa meningkat di tahun yang akan datang,” sambungnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 BPS Kota Pekalongan mendapatkan nilai Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) 93,16 dengan kategori sangat baik yang meliputi kepuasan terhadap pelayanan, akses data dan sarana prasarana.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)