BPNT Jadi Sembako, 9.010 KPM Kota Pekalongan Terima Bantuan

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat mencatat sebanyak 9.010 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kota Pekalongan akan menerima program sembako Tahun 2020. Dari total tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Pekalongan. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Dra. Darsilah saat ditemui di kantornya, Kamis (13/2/2020).

Darsilah menjelaskan per Januari 2020 ini, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola Kementerian Sosial resmi bertransformasi menjadi Program Sembako. Transformasi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

“Untuk jumlah KPM Penerima Program Sembako Tahun 2020 Kota Pekalongan sebanyak 9.010 KPM. Dari 9.010 KPM tersebut tersebar di Kecamatan Utara sebanyak 2.618 KPM, Kecamatan Selatan 1.868 KPM, 2.478 KPM di Kecamatan Barat dan Kecamatan Timur sebanyak 2046 KPM,” terang Darsilah.

Darsilan memaparkan dalam program tersebut setiap bulan KPM akan mendapatkan bantuan pangan sebesar Rp150.000. Jumlah ini naik dari tahun 2019 lalu pada program BPNT yang hanya sebesar Rp110.000. Sesuai peraturan, jumlah bantuan tersebut  dialokasikan untuk membeli beberapa bahan makanan seperti daging, ayam, ikan dan sayur-sayuran. Bantuan tersebut digunakan untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin.

“Ada beberapa perbedaan antara BPNT dengan bantuan program sembako ini diantaranya adalah peningkatan nominal yang semula Rp110 ribu per bulan per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menjadi Rp150 ribu/bulan/KPM. Selanjutnya, dari segi komoditi yang diterimakan nanti juga ada perubahan dari hanya mendapatkan beras, minyak dan telor yang berbentuk paket, untuk program yang tahun ini bermacam-macam untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin. Perluasan komoditi mencakup kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, mineral serta vitamin per KPM,” jelas Darsilah. 

KPM yang menerima bantuan ini, lanjut Darsilah, hanya dapat ditukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerjasama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan.

“Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementrian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerjasama terkait program ini seperti BNI. Untuk penyaluran Bulan Januari kemarin, kami akan salurkan di bulan Februari ini dengan cara merapel, untuk Bulan Januari akan disalurkan pada pertengahan Februari 2020 dan di akhir bulan ini untuk pencairan Bulan Februari,” tandas Darsilah.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)