BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Beberkan Potret Satu Dekade JKN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekalongan menyelenggarakan media gathering yang mengusung tema "Potret Satu Dekade Perjalanan program JKN di Indonesia, berlangsung di Pendopo Sekolah Sungai Sengkareng, Lolong Adventure, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (6/6/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Dinas Kominfo Kabupaten Pekalongan, Dinas Kominfo Kabupaten Batang, Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang, dan para awak media baik cetak maupun online.
Selama satu dekade perjalanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), semakin banyak masyarakat merasakan manfaat kehadiran program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengungkapkan bahwa, kegiatan media gathering ini telah rutin dilaksanakan sebagai bentuk menjalin silaturahmi kepada stakeholder dan awak media. Selain itu, pertemuan ini dalam rangka menyampaikan informasi baru terkait update laporan capaian program maupun layanan yang ada di BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Menurut Cici, sapaan akrabnya, dengan update ini, diharapkan para awak media sebagai mitra BPJS Kesehatan bisa lebih mengedukasi dan meneruskan informasi ini kepada masyarakat.
"Agar masyarakat sebaiknya sehat, jikalaupun nanti sakit sudah ada jaminan kesehatan yang siap mengcover seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja kami,"ucapnya.
Cici menilai, selama potret satu dekade JKN di Indonesia sejauh ini sudah baik. Dari awal diluncurkannya program BPJS Kesehatan Tahun 2014, kepesertaan program BPJS Kesehatan baru sekitar 100 juta jiwa yang tercover JKN. Namun, saat ini semakin bertambah kepesertaannya hingga hampir 250 juta jiwa. Selanjutnya, untuk segi iuran program JKN sudah mencapai hampir 150 Triliun per tahun.
"Selain kepesertaan dan dana iuran, dari pelayanan fasilitas kesehatan (fasker) sudah lebih berkembang 200 persen dibandingkan pada waktu Tahun 2014. Realisasi klaim yang sudah dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan hingga Bulan Mei 2024 mencapai Rp600 Milliar untuk mengcover masyarakat di wilayah kerja kami mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan hingga Kabupaten Batang,"pungkasnya. (Dian).
Selama satu dekade perjalanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), semakin banyak masyarakat merasakan manfaat kehadiran program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengungkapkan bahwa, kegiatan media gathering ini telah rutin dilaksanakan sebagai bentuk menjalin silaturahmi kepada stakeholder dan awak media. Selain itu, pertemuan ini dalam rangka menyampaikan informasi baru terkait update laporan capaian program maupun layanan yang ada di BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Menurut Cici, sapaan akrabnya, dengan update ini, diharapkan para awak media sebagai mitra BPJS Kesehatan bisa lebih mengedukasi dan meneruskan informasi ini kepada masyarakat.
"Agar masyarakat sebaiknya sehat, jikalaupun nanti sakit sudah ada jaminan kesehatan yang siap mengcover seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja kami,"ucapnya.
Cici menilai, selama potret satu dekade JKN di Indonesia sejauh ini sudah baik. Dari awal diluncurkannya program BPJS Kesehatan Tahun 2014, kepesertaan program BPJS Kesehatan baru sekitar 100 juta jiwa yang tercover JKN. Namun, saat ini semakin bertambah kepesertaannya hingga hampir 250 juta jiwa. Selanjutnya, untuk segi iuran program JKN sudah mencapai hampir 150 Triliun per tahun.
"Selain kepesertaan dan dana iuran, dari pelayanan fasilitas kesehatan (fasker) sudah lebih berkembang 200 persen dibandingkan pada waktu Tahun 2014. Realisasi klaim yang sudah dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan hingga Bulan Mei 2024 mencapai Rp600 Milliar untuk mengcover masyarakat di wilayah kerja kami mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan hingga Kabupaten Batang,"pungkasnya. (Dian).