BPBD Sinergi Bersama Evakuasi Dua Pohon Besar Tumbang
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan pada Selasa malam (9/1/2024), selain menyebabkan beberapa titik genangan, juga mengakibatkan tumbangnya dua pohon besar yang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yakni di Jalan Ky R. Subuh (sekitar Makam Sapuro), Kelurahan Sapuro Kebulen dan Jl Merapi, Kelurahan Bendan Kergon (depan TK Pembina). Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan perangkat kelurahan dibantu warga setempat langsung mengevakuasi dua pohon besar tersebut yang sempat menutup akses warga, Rabu pagi (10/1/2024).
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Dimas Arga Yudha menjelaskan bahwa, evakuasi tumbangnya dua pohon ini didasari atas laporan masuk dari perangkat kelurahan dan warga setempat, bahwa di wilayah mereka ada pohon tumbang akibat dari hujan deras semalam yang mengguyur Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah, pagi ini bisa langsung kami tindaklanjuti bersama untuk mengevakuasi dua pohon tumbang tersebut,"ucap Dimas.
Menurutnya, untuk proses evakuasi dilakukan sesuai kewenangan BPBD dengan membuka jalur agar di jalan tersebut bisa kembali mudah dilalui masyarakat, sementara untuk pembersihan ranting-ranting pohon tumbang menjadi kewenangan DLH setempat. Upaya bersama untuk evakuasi pohon tumbang ini menjadi upaya kolaborasi penanganan bersama intansi terkait sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat diminta aktif peran serta partisipasi untuk siap menghadapi musim penghujan. Dimana, mereka dapat memantau informasi dari sumber terpercaya dan menggiatkan kebersihan lingkungan sekitar, terutama jika di sekitar tempat tinggalnya banyak pohon besar, ketika musim penghujan waspada saat melewati pohon tersebut, dilakukan pemangkasan ranting dari pohon besar tersebut secara berkala untuk meminimalisir dampak dan resiko yang tidak diinginkan,"harapnya.
Lurah Sapuro Kebulen, Achmad Machmudin membenarkan bahwa, terkait tumbangnya pohon besar di sekitar Makam Sapuro ini pertama kali diketahui warga dan disampaikan lewat grup WhatsApp RT/RW yang setiap saat siap ditindaklanjuti oleh perangkat kelurahan untuk disampaikan ke OPD terkait, dalam hal ini BPBD dan DLH.
"Setelah kami dapat informasi dari warga, langsung kami telepon dinas terkait dan Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti ke lokasi. Kami selaku pemangku wilayah mengucapkan terimakasih atas respon cepat dari dinas terkait,"tutur Machmudin, sapaan akrabnya.
Machmudin berharap kepada warganya untuk tidak segan melaporkan apapun kejadian di tengah masyarakat, terutama masalah kebencanaan ke perangkat kelurahan agar bisa segera ditindaklanjuti ke OPD terkait.
"Apapun yang terjadi disini diharapkan segera tertangani, karena selaku pemangku wilayah dan arahan dari Walikota, bahwa kaitannya dalam rangka percepatan penanganan masalah yang ada di wilayah agar bisa segera ditindaklanjuti,"pungkasnya.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Dimas Arga Yudha menjelaskan bahwa, evakuasi tumbangnya dua pohon ini didasari atas laporan masuk dari perangkat kelurahan dan warga setempat, bahwa di wilayah mereka ada pohon tumbang akibat dari hujan deras semalam yang mengguyur Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah, pagi ini bisa langsung kami tindaklanjuti bersama untuk mengevakuasi dua pohon tumbang tersebut,"ucap Dimas.
Menurutnya, untuk proses evakuasi dilakukan sesuai kewenangan BPBD dengan membuka jalur agar di jalan tersebut bisa kembali mudah dilalui masyarakat, sementara untuk pembersihan ranting-ranting pohon tumbang menjadi kewenangan DLH setempat. Upaya bersama untuk evakuasi pohon tumbang ini menjadi upaya kolaborasi penanganan bersama intansi terkait sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat diminta aktif peran serta partisipasi untuk siap menghadapi musim penghujan. Dimana, mereka dapat memantau informasi dari sumber terpercaya dan menggiatkan kebersihan lingkungan sekitar, terutama jika di sekitar tempat tinggalnya banyak pohon besar, ketika musim penghujan waspada saat melewati pohon tersebut, dilakukan pemangkasan ranting dari pohon besar tersebut secara berkala untuk meminimalisir dampak dan resiko yang tidak diinginkan,"harapnya.
Lurah Sapuro Kebulen, Achmad Machmudin membenarkan bahwa, terkait tumbangnya pohon besar di sekitar Makam Sapuro ini pertama kali diketahui warga dan disampaikan lewat grup WhatsApp RT/RW yang setiap saat siap ditindaklanjuti oleh perangkat kelurahan untuk disampaikan ke OPD terkait, dalam hal ini BPBD dan DLH.
"Setelah kami dapat informasi dari warga, langsung kami telepon dinas terkait dan Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti ke lokasi. Kami selaku pemangku wilayah mengucapkan terimakasih atas respon cepat dari dinas terkait,"tutur Machmudin, sapaan akrabnya.
Machmudin berharap kepada warganya untuk tidak segan melaporkan apapun kejadian di tengah masyarakat, terutama masalah kebencanaan ke perangkat kelurahan agar bisa segera ditindaklanjuti ke OPD terkait.
"Apapun yang terjadi disini diharapkan segera tertangani, karena selaku pemangku wilayah dan arahan dari Walikota, bahwa kaitannya dalam rangka percepatan penanganan masalah yang ada di wilayah agar bisa segera ditindaklanjuti,"pungkasnya.