BPBD Satukan Elemen Relawan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menggelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Tangguh Bencana Kota Pekalongan di Halaman BPBD setempat, Jumat (26/11/2021). Apel ini sebagai upaya kesiapsiagaan untuk mengurangi resiko bencana yang sewaktu-waktu terjadi, hujan banjir, dan dampak lalina yang mungkin terjadi pada akhir tahun ini dan awal tahun depan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd menerangkan bahwa apel ini untuk koordinasi dan evaluasi inisiatif pencegahan dan pengurangan resiko bencana. Ini juga sebagai tindak lanjut apel kesiapsiagaan sebelumnya yang melibatkan berbagai stakeholder. "Dengan adanya apel ini harapannya dapat meningkatkan koordinasi lintas sektoral, menyatukan gerak langkah sehingga penanganan kebencanaan tidak bertindak masing-masing," jelas Saminta.
Saminta mengungkapkan ada 31 elemen yang tergabung, setelah apel ini akan terbentuk pola-pola, tentunya masing-masing elemen punya potensi dan kemampuan. "Sat ini sudah ada 172 pengungsi, harapannya ketika mengungsi hak- halnya terpenuhi sesuai pedoman gak dasar pengungsian," kata Saminta.
Menurut Saminta, relawan adalah seseorang yang mau ikhlas dan sukarela untuk kemanusian. Relawan bukan profesi yang mengharapkan materi. "Gerakan para relawan ini harapannya mencerminkan Panca Dharma Relawan yakni bergerak untuk kemanusiaan. Sehingga Panca Dharma tersebut berlaku dalam kebakuan tekad Mandiri, Profesional, Solidaritas, Sinergi, dan Akuntabel," jelas Saminta.
Disebutkan Saminta, Mandiri yang dimaksud yakni mampu berupaya, profesional yakni sesuai kapasitas, solidaritas yakni yang menuntut kebersamaan dan rasa empati, sinergi yakni kerja sama yang produktif dan efektif, dan akuntabel dapat bertanggung jawab dan dipertanggungjawabkan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd menerangkan bahwa apel ini untuk koordinasi dan evaluasi inisiatif pencegahan dan pengurangan resiko bencana. Ini juga sebagai tindak lanjut apel kesiapsiagaan sebelumnya yang melibatkan berbagai stakeholder. "Dengan adanya apel ini harapannya dapat meningkatkan koordinasi lintas sektoral, menyatukan gerak langkah sehingga penanganan kebencanaan tidak bertindak masing-masing," jelas Saminta.
Saminta mengungkapkan ada 31 elemen yang tergabung, setelah apel ini akan terbentuk pola-pola, tentunya masing-masing elemen punya potensi dan kemampuan. "Sat ini sudah ada 172 pengungsi, harapannya ketika mengungsi hak- halnya terpenuhi sesuai pedoman gak dasar pengungsian," kata Saminta.
Menurut Saminta, relawan adalah seseorang yang mau ikhlas dan sukarela untuk kemanusian. Relawan bukan profesi yang mengharapkan materi. "Gerakan para relawan ini harapannya mencerminkan Panca Dharma Relawan yakni bergerak untuk kemanusiaan. Sehingga Panca Dharma tersebut berlaku dalam kebakuan tekad Mandiri, Profesional, Solidaritas, Sinergi, dan Akuntabel," jelas Saminta.
Disebutkan Saminta, Mandiri yang dimaksud yakni mampu berupaya, profesional yakni sesuai kapasitas, solidaritas yakni yang menuntut kebersamaan dan rasa empati, sinergi yakni kerja sama yang produktif dan efektif, dan akuntabel dapat bertanggung jawab dan dipertanggungjawabkan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)