BKD Targetkan Capaian PBB Meningkat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan berhasil mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari yang telah ditetapkan yakni Mencapai Rp13 milyar dari target Rp10 milyar.
Hal ini diungkapkan Kepala BKD Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (18/2/2021). Tahun 2021 ini untuk PBB, BKD targetkan sebanyak 13 milyar 250 juta rupiah. "Hingga Januari 2021 ini sudah mencapai Rp280 juta. Dan target 2021 naik dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah wajib pajak ada 90 ribu," terang Doyo.
Dijelaskan Doyo bahwa untuk pembayaran pajak tahun ini masih sama dengan tahun lalu karena disesuaikan kondisi pasar. "Untuk mewujudkan target ini, BKD menerjunkan personil untuk percepatan pelunasan pajak. Selain itu, BKD juga akan menghapus denda pajak," ungkap Doyo.
Kemudian kaitannya dengan anggaran penanganan banjir, total mencapai 1,3 milyar rupiah. Untuk awal tahun ini (hingga Februari) sudah terserap sebanyak 806 juta 960 ribu rupiah.
"Kami bertugas mencairkan anggaran tersebut untuk dimanfaatkan masing-masing Organjsasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani banjir. Besar anggaran setiap OPD pun berbeda," pungkas Doyo.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala BKD Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (18/2/2021). Tahun 2021 ini untuk PBB, BKD targetkan sebanyak 13 milyar 250 juta rupiah. "Hingga Januari 2021 ini sudah mencapai Rp280 juta. Dan target 2021 naik dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah wajib pajak ada 90 ribu," terang Doyo.
Dijelaskan Doyo bahwa untuk pembayaran pajak tahun ini masih sama dengan tahun lalu karena disesuaikan kondisi pasar. "Untuk mewujudkan target ini, BKD menerjunkan personil untuk percepatan pelunasan pajak. Selain itu, BKD juga akan menghapus denda pajak," ungkap Doyo.
Kemudian kaitannya dengan anggaran penanganan banjir, total mencapai 1,3 milyar rupiah. Untuk awal tahun ini (hingga Februari) sudah terserap sebanyak 806 juta 960 ribu rupiah.
"Kami bertugas mencairkan anggaran tersebut untuk dimanfaatkan masing-masing Organjsasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani banjir. Besar anggaran setiap OPD pun berbeda," pungkas Doyo.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)