Bimtek Guru TPQ, Saelany : Guru TPQ Dapat Beradaptasi Sesuai Perkembangan Zaman

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 200 guru-guru dari kalangan Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kota Pekalongan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa  (19/3/2019).

Dalam sambutannya, Saelany mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan terus mendorong para guru TPQ di Kota Pekalongan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam memberikan sistem pembelajaran berbasis teknologi yang diharapkan dapat menciptakan generasi-generasi yang memiliki satu kekuatan batin dalam hal terciptanya akhlakul karimah dan generasi yang Qur’ani, ditengah era globalisasi saat ini

"Para ustadz  dan ustadzah TPQ diminta untuk tidak menutup diri dengan Tekhnologi dan Informasi. Yang namanya Tekhnologi seperti pisau bermata dua sejauh mana kita ingin memanfaatkan kalau untuk kebaikan pasti akan membawa pengaruh baik sedangkan jika digunakan untuk keburukan akan membawa hal buruk," papar Saelany.

Saelany mengajak kepada guru-guru TPQ se-Kota Pekalongan untuk terus mengembangkan strategi dalam mendidik siswa-siswinya dan selalu termotivasi untuk meningkatkan SDM dalam memberikan  sistem pembelajaran yg mudah dicerna oleh anak-anak dalam proses belajar mengajar di lingkungan TPQ. Sistem pembelajaran di TPQ diharapkan dapat meningkatkan kualitas ilmu agama anak-anak didik tersebut. 

Menurut Saelany, Bimtek TPQ yang diselenggarakan selama dua hari, 19-20 Maret 2019 dinilai sangat penting bagi para guru dalam rangka menciptakan anak didik yang paling tidak bisa lebih praktis dalam memahami pelajaran. Komunikasi antara para pendidik dan anak didik juga harus ditingkatkan.

"Jadi tidak hanya sebagai pendidik saja, melainkan juga sebagai orangtua. Guru bisa mengarahkan dan mengajarkan siswa lebih dekat dengan mereka sehingga apa yang diberikan lebih cepat dipahami," terang Saelny.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, penyelenggaraan Bimtek tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan guna menambah kompetensi guru TPQ agar menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan TPQ di Kota Pekalongan.

Ditambahkan Kepala Sub Bagian Mental Spiritual Kesra, Toro, metode pembelajaran di TPQ selain dari cara penyampaian pendikannya, kualitas TPQ juga harus ditingkatkan salah satunya dalam proses administrasi. 

"Metode-metode pembelajaran termasuk cara penyampaian kepada anak didik terkait dengan materi di TPQ dan pengelolaan administrasi TPQ sehingga administrasinya ada,  legal formalnya ada,  syukur tempatnya juga sendiri,  tidak dirumah atau di mushola,” ujar Toro.

Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan Bimtek tersebut yakni dari unsur pemerintah Kota Pekalongan, Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, dan Pengurus Batko TPQ.