BI Tegal Optimis Stabilitas Ekonomi Terjaga, Inflasi Terkendali
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tegal menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan dengan fokus utama pada pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Bimala, menyatakan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk memastikan perekonomian daerah tetap tumbuh secara stabil.
"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan ekonomi dengan memastikan inflasi tetap terkendali serta mendorong digitalisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi," jelasnya di sela-sela acara Bincang Media Triwulan I 2025, berlangsung di Coffee and Beyond Kota Pekalongan, Rabu sore (26/03/2025).
Menurutnya, BI Tegal aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TPID, serta pelaku usaha dalam memastikan distribusi dan pasokan bahan pokok tetap lancar, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, digitalisasi pembayaran melalui QRIS juga terus diperluas guna mempercepat transaksi dan meningkatkan inklusi keuangan.
"Dengan berbagai kebijakan ini, BI Tegal optimis dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,"tukasnya. (Dian)
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Bimala, menyatakan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk memastikan perekonomian daerah tetap tumbuh secara stabil.
"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan ekonomi dengan memastikan inflasi tetap terkendali serta mendorong digitalisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi," jelasnya di sela-sela acara Bincang Media Triwulan I 2025, berlangsung di Coffee and Beyond Kota Pekalongan, Rabu sore (26/03/2025).
Menurutnya, BI Tegal aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TPID, serta pelaku usaha dalam memastikan distribusi dan pasokan bahan pokok tetap lancar, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, digitalisasi pembayaran melalui QRIS juga terus diperluas guna mempercepat transaksi dan meningkatkan inklusi keuangan.
"Dengan berbagai kebijakan ini, BI Tegal optimis dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,"tukasnya. (Dian)