Berprestasi, Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan kepada Atlet dan Pelatih Porprov XV

Kota Pekalongan, Info Publik – Para atlet dan pelatih berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah patut berbangga, pasalnya perjuangan dan kerja keras mereka dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar beberapa bulan lalu di Sukoharjo mendapat perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupa bonus dari pemerintah yang disalurkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan. Penyerahan penghargaan sebagai bentuk tali asih tersebut dilakukan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa (4/12).

 

Secara simbolis penyerahan penghargaan kepada para atlet dan pelatih tersebut dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz didampingi Ketua KONI Kota Pekalongan, Muhammad Maretan. Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi Pemerintah sekaligus motivasi untuk para atlet dan pelatih dalam meningkatkan prestasi dan semangat untuk mengharumkan Kota Pekalongan di ajang kejuaraan olahraga lainnya.

 

“Atas nama Pemkot Pekalongan  sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dan terimakasih yang luar biasa kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi maupun yang belum karena secara tidak langsung telah berkontribusi membanggakan Kota Pekalongan.  Tentu saja kita apresiasi walaupun semuanya tidak memenuhi target, mereka sudah berusaha mati-matian. Oleh karena itu, perlu kita syukuri dan kita perlu intropeksi dengan hasil yang dulu adalah 10 besar sekarang menjadi 21 besar, ini artinya penurunan cukup drastis tapi ini menjadi pemacu kedepannya. Yang kedua, mengingatkan kita kepada pembina olahraga, pemerintah ini barangkali ada berbagai hal yang  perlu diperbaiki dalam hal pembinaannya”, ucap Saelany.

 

Pada kesempatan tersebut, Saelany mengajak para insan olahraga untuk terus bersemangat dalam memajukan prestasi olahraga, fokus pembinaan pada cabang-cabang olahraga (cabor) mengingat persaingan cabor dan ajang kejuaraan olahraga semakin ketat. Diharapkan kedepan banyak para atlet dan pelatih yang semakin membanggakan Kota Pekalongan dan capaian Porprov Jawa Tengah ini bisa dievaluasi bersama guna meningkatkan prestasi olahraga yang ada di Kota Pekalongan.

 

Saelany juga berpesan agar para atlet dan pelatih maupun official bisa menjauhi bahaya narkoba, paham radikalisme dan pornografi yang dapat mengancam generasi bangsa dan keutuhan negara.

“Pemkot mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada insan-insan olahraga karena mereka secara tidak langsung membantu pemerintah untuk menghindari hal-hal yang menjadi ancaman pemerintah dan negara yaitu narkoba, paham radikalisme dan pornografi. Saya yakin bahwa di jiwa seorang atlet mempunyai jiwa satria sejati, saya yakin bahwa mereka bisa menghindari hal-hal yang saya sampaikan tadi”, tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekalongan, Muhammad Maretan menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang belum maksimal dari kontigen Kota Pekalongan dalam ajang Porprov Jateng XV. Terlepas dari itu semua, dalam ajang bergengsi tersebut, para kontigen telah berupaya keras dengan membawa semangat sportivitas yang luar biasa. Lebih lanjut, Maretan menjelaskan bahwa atlet Kota Pekalongan sangat potensial dan perlu pembinaan yang lebih agar mencapai hasil yang maksimal lagi.

 

“Jadi segala sesuatu ada sebab musabab, jadi kita ini sebelum Porprov mengalami berbagai kendala, dari KONI selalu sinergisitas, selalu komunikasi karena apapun dan bagaimanapun baik tidaknya prestasi harus dari rumah, karena kebanyakan kita ini belum punya rumah yaitu sarana dan prasarana karena cikal bakal seorang atlet mau berprestasi harus ada rumah (sarana dan prasarana),  masih kita perjuangkan di tahun 2019 maupun 2020 semoga anggaran terus surplus dari tahun ke tahun. Kita berharap dengan terjalinnya komunikasi ini ke depan akan ada banyak sport centre di Kota Pekalongan”, ujar Maretan.

 

Pihaknya berharap  perlu adanya evaluasi bersama dalam hal pembinaan, pengkaderan harus lebih baik lagi untuk mencapai target yang diinginkan.

 

Pada Porprov Jateng XV, kontigen Kota Pekalongan menduduki peringkat 21 besar dengan mengikuti 20 cabang olahraga dan berhasil memperoleh 9 medali emas, 13 perak dan 11 perunggu.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemkot memberikan bonus Rp 25 juta bagi atlet yang berhasil memperoleh medali emas, Rp 15 juta untuk medali perak, dan medali perunggu mendapatkan Rp 10 juta. Sementara itu, bagi pelatih berprestasi juga mendapatkan bonus yakni Rp. 15 juta untuk peraih medali emas, Rp. 7,5 juta untuk perak, dan 2,5 juta untuk medali perunggu.

 

Di akhir acara, salah satu atlet cabang olahraga billiard, Vinda Marthatilova yang juga menyumbangkan 2 medali emas dalam ajang Porprov Jateng XV mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemkot Pekalongan atas perhatian dan kepeduliannya telah memperhatikan para kontigen Kota Pekalongan. 

 

“Harapannya dari Pemkot Pekalongan  sendiri ke depan semoga para atlet tetap terus diperhatikan untuk penyediaan sarana dan prasana lebih maju agar para atlet itu sendiri akan lebih semangat dan bisa berprestasi lebih”, ungkapnya.

 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)