Berjalan Lancar, TMMD Sengkuyung II Tahun 2019 di Klego Resmi Ditutup

Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2019 Komando Distrik Militer (Kodim) wilayah 0710/Pekalongan yang telah dilaksanakan sejak  11 Juli-8 Agustus 2019 resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di Lapangan Setono, Kamis (8/8/2019).
 
Dalam upacara tersebut, dihadiri Walikota Pekalongan, H.M. Saelany Machfudz, S.E beserta jajarannya, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, S.IP, Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy Subawa, S.H. , M.Pd H., dan segenap tamu undangan lainnya.
 
Walikota Pekalongan, H.M. Saelany Machfudz, S.E., mengungkapkan rasa puas dan bangga terhadap capaian hasil kegiatan TMMD Sengkuyung II yang pada periode ini difokuskan di Kelurahan Klego.
 
"Tentu saja, Saya atas nama Pemerintah Kota Pekalongan merasa puas dan bangga, sangat mengapresiasi atas kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam program TMMD Sengkuyung ini. Mereka betul-betul bersungguh-sungguh untuk membantu masyarakat," ucap Saelany.
 
Dijelaskan Saelany, kegiatan TMMD ini merupakan salah satu bagian dari tugas pokok TNI AD dalam operasi militer selain perang, yaitu bagaimana TNI membantu Pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu Pemerintah memperlancar pembangunan di Kota Pekalongan saat ini.
 
"Hal ini juga sesuai dengan keinginan Pemkot, dengan selesainya sasaran fisik berupa jalan ini untuk mempperlancar perekonomian masyarakat. Di samping fisik, ada sasaran non fisik juga berupa sosialisasi atau penyuluhan narkoba, kemasyarakatan, dan sebagainya. Mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Saelany.
 
Menurut Saelany, sinergitas yang terbangun antara TNI, Pemkot dan masyarakat dalam membangun lingkungan harus senantiasa ditingkatkan dan terwujud dengan baik.
 
"Alhamdulillah kegiatan TMMD ini dampaknya sangat luar biasa, sinergitas kita semua dalam membangun daerah yang tadinya hanya dilaksanakan dua kali dalam setahun, sekarang sudah ditingkatkan menjadi tiga kali," papar Saelany.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, S.IP, menyampaikan kegiatan TMMD  yang berlangsung selama sebulan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
 
"Dalam TMMD di Kelurahan Klego ini terdapat dua sasaran yaitu fisik dan non-fisik. Sasaran fisik yakni peningkatan jalan beton panjang 206.80 M, lebar 2,50 M – 3 M, tebal 0,2 – 0.3 M. Disamping itu, ada sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kerukunan hidup beragama dan faham radikalisme, parenting terhadap pendidikan anak usia dini, penyuluhan KB, penanggulangan Bencana daerah (BPBD), dan dampak penyalahgunaan narkoba dan hukum, dan pertanian. Kita fokus tidak hanya membangun infrastruktur namun juga membangun Sumber Daya Manusia juga sangat penting," terang Dandim Arfan.
 
Dandim berharap sinergitas bersama dalam membangun daerah antara TNI, Pemkot dan masyarakat harus terus dijaga dan tetap menjalin silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD. Hasil dari kegiatan TMMD ini juga semoga dapat bermanfaat bagi kelangsungan dan kelancaran kegiatan masyarakat sehari-hari.
 
"Semoga hasil dari TMMD ini masyarakat bisa menikmati hasil proses TMMD ini dari yang kondisi lingkungan nya becek, untuk jalan yang awalnya susah dilewati, dan Alhamdulillah saat ini akses jalan sudah lebih lancar dan masyarakat dapat dengan mudah beraktivitas, lebih nyaman. Ke depan saya harap program TMMD ini bisa mencakup semua wilayah di Kota Pekalongan," pungkas Dandim.