Beri Arahan Duta Wisata, Sekda Tekankan Para Finalis Berkontribusi dalam Pembangunan Kota
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih SE MSi memberikan pengarahan kepada 10 pasang finalis Mbak dan Mas Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019 di Ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, Rabu (21/8/2019).
Pada kesempatan itu, Sri Ruminingsih mengajak kepada para finalis untuk bersama-sama berkontribusi membantu pembangunan Kota Pekalongan.
“Saya melihat para finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019 ini merupakan mereka yang benar-benar terpilih dan memiliki potensi yang luar biasa disamping kecantikan secara fisik, mereka mempunyai kecerdasan yang bagus. Mudah-mudahan mereka yang terpilih menjadi pemenang bisa menjadi duta wisata yang baik dan membantu mempromosikan Kota Pekalongan,” ungkap Sri Ruminingsih.
Disampaikan Sekda, para finalis ini harus menggunakan kesempatan baik ini untuk menunjukkan bakat diri dan mengenalkan pariwisata di Kota Pekalongan. Pasalnya, mereka telah melalui proses seleksi yang cukup panjang dan mengalahkan puluhan hingga ratusan peserta lainnya.
“Tadi sudah dilaksanakan audiensi dari para finalis duta wisata ada 10 pasang finalis dari 132 pendaftar, 99 orang yang ikut tahap tes awal kemudian tiga hari ini dilakukan penjurian tahap proses karantina, nanti malam unjuk bakat hingga final nanti tanggal 24 Agustus mendatang,” terang Sri Ruminingsih.
Sekda berharap mereka dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kota Pekalongan ke kancah nasional maupun Internasional.
“Kota Pekalongan merupakan kota yang sangat berpotensial dengan kreativitas yang tinggi termasuk potensi budaya, craft khususnya batik dan kuliner yang harus dikembangkan, kami harap mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan kota ini dengan mempromosikan Kota dengan segala potensi yang ada agar para wisatawan tertarik untuk berkunjung ke kota ini,” jelas Sekda.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat, Nur Slamet B SPi MSi menyampaikan bahwa kegiatan audiensi dengan Walikota yang diwakilkan oleh Sekda ini masuk dalam agenda hari pertama karantina untuk saling berkenalan dengan para finalis dan meminta arahan terkait pelaksanaan Duta Wisata dan peran mereka ke depan untuk pembangunan Kota Pekalongan tercinta ini.
“Nanti malam ada unjuk bakat dari para finalis di Transmart untuk mengasah mental mereka tampil di depan umum. Saat audiensi dengan Bu Sekda, beliau berpesan kepada para finalis ini bisa mempromosikan Kota Pekalongan, tidak hanya batik, namun juga kuliner dan sebagainya sehingga potensi pariwisata di kota ini untuk lebih bisa diexplore lewat media sosial mereka sehingga mampu membawa perubahan Kota Pekalongan ke arah yang lebih baik,” papar Nur.
Pada kesempatan itu, Sri Ruminingsih mengajak kepada para finalis untuk bersama-sama berkontribusi membantu pembangunan Kota Pekalongan.
“Saya melihat para finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019 ini merupakan mereka yang benar-benar terpilih dan memiliki potensi yang luar biasa disamping kecantikan secara fisik, mereka mempunyai kecerdasan yang bagus. Mudah-mudahan mereka yang terpilih menjadi pemenang bisa menjadi duta wisata yang baik dan membantu mempromosikan Kota Pekalongan,” ungkap Sri Ruminingsih.
Disampaikan Sekda, para finalis ini harus menggunakan kesempatan baik ini untuk menunjukkan bakat diri dan mengenalkan pariwisata di Kota Pekalongan. Pasalnya, mereka telah melalui proses seleksi yang cukup panjang dan mengalahkan puluhan hingga ratusan peserta lainnya.
“Tadi sudah dilaksanakan audiensi dari para finalis duta wisata ada 10 pasang finalis dari 132 pendaftar, 99 orang yang ikut tahap tes awal kemudian tiga hari ini dilakukan penjurian tahap proses karantina, nanti malam unjuk bakat hingga final nanti tanggal 24 Agustus mendatang,” terang Sri Ruminingsih.
Sekda berharap mereka dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kota Pekalongan ke kancah nasional maupun Internasional.
“Kota Pekalongan merupakan kota yang sangat berpotensial dengan kreativitas yang tinggi termasuk potensi budaya, craft khususnya batik dan kuliner yang harus dikembangkan, kami harap mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan kota ini dengan mempromosikan Kota dengan segala potensi yang ada agar para wisatawan tertarik untuk berkunjung ke kota ini,” jelas Sekda.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat, Nur Slamet B SPi MSi menyampaikan bahwa kegiatan audiensi dengan Walikota yang diwakilkan oleh Sekda ini masuk dalam agenda hari pertama karantina untuk saling berkenalan dengan para finalis dan meminta arahan terkait pelaksanaan Duta Wisata dan peran mereka ke depan untuk pembangunan Kota Pekalongan tercinta ini.
“Nanti malam ada unjuk bakat dari para finalis di Transmart untuk mengasah mental mereka tampil di depan umum. Saat audiensi dengan Bu Sekda, beliau berpesan kepada para finalis ini bisa mempromosikan Kota Pekalongan, tidak hanya batik, namun juga kuliner dan sebagainya sehingga potensi pariwisata di kota ini untuk lebih bisa diexplore lewat media sosial mereka sehingga mampu membawa perubahan Kota Pekalongan ke arah yang lebih baik,” papar Nur.