Bentuk Kewaspadaan, Pengunjung Pusat Perbelanjaan akan Dites Rapid

Kota Pekalongan - Bulan Ramadan mendekati Hari Raya Idul Fitri ini aktivitas di pusat perbelanjaan semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan kerumunan. Masyarakat diimbau untuk waspada dan mengantisipasi penularan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso, MSi saat ditemui di Setda Kota Pekalongan, Jumat (7/5/2021). "Kita cermati belakangan ini aktivitas di pusat perbelanjaan meningkat. Kemaren kami bersama Walikota Pekalongan, TNI Polri telah melakukan sidak," terang SBS sapaan akrabnya.
Menurut SBS di dalam pusat perbelanjaan, pengunjung mengenakan masker, kendati demikian di luar gedung atau parkir rumit dan perlu penataan.
Dikatakan SBS bahwa pihaknya mengantisipasi membludaknya pengunjung pada malam Minggu dan malam Senin. "Kami akan kerahkan lagi personil Satpol PP untuk operasi dibantu TNI Polri. Selain itu juga melibatkan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab antigen ke pengunjung," jelas SBS.
Operasi gabungan dan swab antigen acak nanti akan dilakukan malam Minggu. Dikatakan SBS bahwa sampel kemaren 10 pengunjung. Sampel berikutnya minimal 10 pengunjung atau bahkan lebih melihat jumlah pengunjung. "Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita dengan kemungkinan bahaya corona, jadi mari hati-hati dalam beraktivitas," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso, MSi saat ditemui di Setda Kota Pekalongan, Jumat (7/5/2021). "Kita cermati belakangan ini aktivitas di pusat perbelanjaan meningkat. Kemaren kami bersama Walikota Pekalongan, TNI Polri telah melakukan sidak," terang SBS sapaan akrabnya.
Menurut SBS di dalam pusat perbelanjaan, pengunjung mengenakan masker, kendati demikian di luar gedung atau parkir rumit dan perlu penataan.
Dikatakan SBS bahwa pihaknya mengantisipasi membludaknya pengunjung pada malam Minggu dan malam Senin. "Kami akan kerahkan lagi personil Satpol PP untuk operasi dibantu TNI Polri. Selain itu juga melibatkan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab antigen ke pengunjung," jelas SBS.
Operasi gabungan dan swab antigen acak nanti akan dilakukan malam Minggu. Dikatakan SBS bahwa sampel kemaren 10 pengunjung. Sampel berikutnya minimal 10 pengunjung atau bahkan lebih melihat jumlah pengunjung. "Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita dengan kemungkinan bahaya corona, jadi mari hati-hati dalam beraktivitas," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)