Benahi Saluran, Pemkot dan Warga Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama warga Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat, anggota TNI Kodim 0710, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tirto gotong royong membersihkan eceng gondok di sungai Meduri di Wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Tirto, Jumat (25/2/2022).
Kerja bakti ini selain dengan menggunakan alat tradisional juga dibantu dengan excavator dari DPUPR setempat untuk mengakat tanaman enceng gondok yang menghambat aliran sungai Bremi.
Walikota Aaf, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya para warga sangat guyub rukun, meraka bersedia gotong royong membersihkan eceng gondok di sungai Meduri. "Karena eceng gondok sangat banyak kami datangkan excavator dari DPUPR," tutur Aaf.
Menurut Aaf walaupun sudah ada excavator jika warga setempat tak mau guyub ikut membersihkan, hasilnya juga akan percuma. "Namun hari ini saya melihat para warga guyub sekali saat bersih-bersih bersama. Mudah-mudahan setelah inipun para warga tetap giat menjaga lingkungannya," kata Aaf.
Sementara itu, Lurah Tirto, Nur Imaniyah menjelaskan bahwa hari ini kegiatan di Tirto yakni kerja bakti membersihkan Sungai Meduri sekaligus kegiatan vaksinasi di di wilayah RW 4. "Kerja bakti sungai di sungai Meduri ini pasca banjir, dampaknya eceng gondong dari daerah Selatan ke wilayah Tirto sehingga menyebabkan saluran tidak lancar," beber Nur.
Nur berharap setelah kerja bakti ini semua saluran air lancar, serta tak banjir seperti tahun 2020 lalu. Jika terjadi banjir pun, Nur ingin waktu banjir tidak panjang.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kerja bakti ini selain dengan menggunakan alat tradisional juga dibantu dengan excavator dari DPUPR setempat untuk mengakat tanaman enceng gondok yang menghambat aliran sungai Bremi.
Walikota Aaf, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya para warga sangat guyub rukun, meraka bersedia gotong royong membersihkan eceng gondok di sungai Meduri. "Karena eceng gondok sangat banyak kami datangkan excavator dari DPUPR," tutur Aaf.
Menurut Aaf walaupun sudah ada excavator jika warga setempat tak mau guyub ikut membersihkan, hasilnya juga akan percuma. "Namun hari ini saya melihat para warga guyub sekali saat bersih-bersih bersama. Mudah-mudahan setelah inipun para warga tetap giat menjaga lingkungannya," kata Aaf.
Sementara itu, Lurah Tirto, Nur Imaniyah menjelaskan bahwa hari ini kegiatan di Tirto yakni kerja bakti membersihkan Sungai Meduri sekaligus kegiatan vaksinasi di di wilayah RW 4. "Kerja bakti sungai di sungai Meduri ini pasca banjir, dampaknya eceng gondong dari daerah Selatan ke wilayah Tirto sehingga menyebabkan saluran tidak lancar," beber Nur.
Nur berharap setelah kerja bakti ini semua saluran air lancar, serta tak banjir seperti tahun 2020 lalu. Jika terjadi banjir pun, Nur ingin waktu banjir tidak panjang.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)