Bazar Pangan Murah Semarakkan Hari Jadi ke-117
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-117 Tahun 2023 Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat menyelenggarakan kegiatan Bazar Pangan Murah yang menyasar kepada masyarakat Kota Pekalongan, berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (29/3/2023).
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan bahwa, adanya bazar pangan murah ini dilatarbelakangi untuk membantu meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan terhadap kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 mendatang dengan berkolaborasi bersama PT Bulog. Disamping itu, kegiatan ini untuk menyambut Hari Jadi ke-117 Tahun 2023 Kota Pekalongan serta upaya mengendalikan inflasi.
"Kami melibatkan UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Dinperpa dan instansi terkait lainnya untuk ikut andil dalam bazar pangan murah ini untuk memasarkan hasil-hasil produknya," ucap Muadi.
Muadi menyebutkan, ada sekitar 20 stan binaan Dinperpa dan Dinas Kelautan dan Perikanan serta bekerjasama dengan PT Bulog yang ikut meramaikan dan membantu mensubsidi harga bahan pangan tersebut agar bisa dijual dibawah harga pasaran.
"Harapan kami ke depan, semoga baik dari Pemkot Pekalongan, Pemprov Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat bisa terus mendukung kegiatan serupa berupa dukungan anggaran dan sasarannya bisa meluas ke masyarakat Kota Pekalongan di 4 kecamatan," harapnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumaningrum, bahwa bazar pangan yang dilaksanakan sehari ini berlangsung tertib, aman dan lancar dengan bantuan dukungan koordinasi TNI, Polri, dan perangkat kecamatan setempat.
"Kegiatan ini untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan serta upaya pengendalian inflasi dalam rangka Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan. Ada beberapa KWT binaan kami yang terlibat memasarkan hasil olahan produknya baik KWT amanah, KT Utara, dan sebagainya, serta ada sejumlah UMKM binaan DKP," imbuhnya.
Ani menjelaskan, ada sekitar 500 paket sembako dari BULOG yang dijual di bazar pangan murah ini, berisikan beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Warga cukup membayar satu paket tersebut sebesar Rp70 ribu.
"Pelaksanaannya satu hari saja di Kecamatan Pekalongan Utara. Adapun mekanisme pembeliannya, warga yang datang terlebih dahulu diberi kupon agar tidak berdesak-desakan. Harga sembako maupun hasil olahan pangan yang dijual disini jauh lebih murah daripada di pasaran," ungkapnya.
Keberadaan bazar pangan murah ini dimanfaatkan oleh salah seorang warga Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Eva, yang dengan sengaja datang membeli satu paket sembako berisikan 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg telur.
"Alhamdulillah, adanya bazar pangan ini sangat membantu meringankan beban kami selaku warga di tengah kenaikan sejumlah bahan pokok selama Ramadhan ini," tandas Eva.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan bahwa, adanya bazar pangan murah ini dilatarbelakangi untuk membantu meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan terhadap kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 mendatang dengan berkolaborasi bersama PT Bulog. Disamping itu, kegiatan ini untuk menyambut Hari Jadi ke-117 Tahun 2023 Kota Pekalongan serta upaya mengendalikan inflasi.
"Kami melibatkan UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Dinperpa dan instansi terkait lainnya untuk ikut andil dalam bazar pangan murah ini untuk memasarkan hasil-hasil produknya," ucap Muadi.
Muadi menyebutkan, ada sekitar 20 stan binaan Dinperpa dan Dinas Kelautan dan Perikanan serta bekerjasama dengan PT Bulog yang ikut meramaikan dan membantu mensubsidi harga bahan pangan tersebut agar bisa dijual dibawah harga pasaran.
"Harapan kami ke depan, semoga baik dari Pemkot Pekalongan, Pemprov Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat bisa terus mendukung kegiatan serupa berupa dukungan anggaran dan sasarannya bisa meluas ke masyarakat Kota Pekalongan di 4 kecamatan," harapnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumaningrum, bahwa bazar pangan yang dilaksanakan sehari ini berlangsung tertib, aman dan lancar dengan bantuan dukungan koordinasi TNI, Polri, dan perangkat kecamatan setempat.
"Kegiatan ini untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan serta upaya pengendalian inflasi dalam rangka Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan. Ada beberapa KWT binaan kami yang terlibat memasarkan hasil olahan produknya baik KWT amanah, KT Utara, dan sebagainya, serta ada sejumlah UMKM binaan DKP," imbuhnya.
Ani menjelaskan, ada sekitar 500 paket sembako dari BULOG yang dijual di bazar pangan murah ini, berisikan beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Warga cukup membayar satu paket tersebut sebesar Rp70 ribu.
"Pelaksanaannya satu hari saja di Kecamatan Pekalongan Utara. Adapun mekanisme pembeliannya, warga yang datang terlebih dahulu diberi kupon agar tidak berdesak-desakan. Harga sembako maupun hasil olahan pangan yang dijual disini jauh lebih murah daripada di pasaran," ungkapnya.
Keberadaan bazar pangan murah ini dimanfaatkan oleh salah seorang warga Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Eva, yang dengan sengaja datang membeli satu paket sembako berisikan 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg telur.
"Alhamdulillah, adanya bazar pangan ini sangat membantu meringankan beban kami selaku warga di tengah kenaikan sejumlah bahan pokok selama Ramadhan ini," tandas Eva.