Baru! Museum Batik Pekalongan Suguhkan Koleksi Artefak

Mengoptimalkan perannya sebagai wadah atau tempat untuk melestarikan warisan budaya peninggalan nenek moyang yang ada di suatu daerah, Museum Batik Pekalongan kini menyimpan benda bersejarah yang ditemukan di Kota Pekalongan berupa 4 arca. 

Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya menerima 4 artefak berupa arca dari tim cagar budaya Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan. Nurhayati menjelaskan keempat arca antara lain arca Durga Mahisasuramardini, patung arca Ganesha, fragmen tubuh arca Ganesha dan fragmen perwujudan arca Wisnu. 

Ia menuturkan bahwa keempat arca tersebut ditemukan di gedung bersejarah di Kota Pekalongan, 3 arca di antaranya ditemukan di bangunan Kantor Satwasker, jalan Pemuda No, 50 Pekalongan dan gedung Bakorwil/ rumah eks Karesidenan Pekalongan. Arca tersebut disusun di selasar Museum Batik yang menjadi storyline edukasi sehingga pengunjung bisa melihat benda bersejarah saat keluar dari ruang pamer Museum.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun bukan termasuk warisan batik tetapi arca merupakan benda sejarah sehingga Museum wajib melestarikan dan mensosialisasikan barang bersejarah yang ada di Kota Pekalongan.

“Ketika keluar dari ruang pamer I pengunjung langsung bertemu arca Durga, kemudian keluar keluar pamer II melihat arca Ganesha kemudian dekat area workshop melihat fragmen tubuh arca Ganesha dan fragmen perwujudan arca Wisnu. Sebetulnya ada filosofi lain yang bisa digali lebih, jadi ayo datang ke Museum segera nikmati koleksi yang ada disini dan tentunya dengan mendengar penjelasan dari para pemandu Museum,” terangnya.

Lebih lanjut, mendekati long weekend yang jatuh pada tanggal 23-26 Mei 2024, Nurhayati mengajak masyarakat untuk memilih Museum sebagai tempat refreshing untuk menghabiskan waktu libur ini.

“HTM Museum Batik sangat murah tapi kami tentu akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu-tamu kami, karena Museum ini penerima 3 sertifikat dari UNESCO. Mendekati long weekend HTM tidak berubah tetap yaitu 3 ribu rupiah untuk pelajar, 7 ribu rupiah untuk umum dan 20 ribu rupiah untuk mancanegara   rupiah, jadi jangan ragu-ragu untuk ajak keluarga atau teman ke tempat edukasi ini,” tutupnya.

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)