Bangun ZI, Semua OPD Pemkot Telah Komitmen Wujudkan WBK WBBM

Kota Pekalongan -  Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan telah mencanangkan dan mendeklarasikan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada masyarakat. WBK dan WBBM sendiri merupakan wujud dan komitmen seluruh pejabat, pegawai di OPD maupun instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan untuk memberikan pelayanan terbaik, transparan, akuntabel dan bebas biaya kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) yang menjadi dua OPD terakhir yang berkomitmen membangun ZI menuju WBK WBBM ini, salah satunya dengan peningkatan pelayanan publik tanpa adanya praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), bertempat di Halaman BPKAD dan Bappeda setempat, Rabu (26/1/2022).

Pencanangan WBK WBBM tersebut diawali dengan pembacaan ikrar janji yang dibacakan oleh pimpinan BPKAD, Drs R Doyo Wibowo, MM diikuti oleh segenap pegawai BPKAD dan Bappeda, dan turut disaksikan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, STP, para Asisten Setda Kota Pekalongan, Inspektur Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, SE,MM, Plt Bappeda Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusomorini, MSc, Kabag Organisasi Setda, Nur Sobah, SSos,MM dan jajaran ASN dari BPKAD dan Bappeda Kota Pekalongan yang dilanjutkan penandatanganan pakta integritas bebas KKN.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE menyampaikan bahwa, Pemkot Pekalongan sudah mencanangkan ZI menuju WBK WBBM di semua OPD. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang betul-betul prima kepada masyarakat yang di dalamnya tidak ada KKN (Kolusi, Kolusi dan Nepotisme).

“Yang menjadi OPD terakhir pencanangan ini adalah BPKAD dan Bappeda yang Alhamdulillah pada hari ini komitmen tersebut bisa diwujudkan. Dilihat dari fungsi dan tugasnya, BPKAD dan Bappeda ini merupakan salah satu yang vital, karena pelayanan dan perencanaan kepada Pemkot dan masyarakat,” tutur Aaf, sapaan akrabnya.

Menurutnya, deklarasi ini seharusnya bisa menjadi semangat dan perubahan baru dalam mewujudkan semangat etos kerja yang tinggi, birokrasi yang bersih dan melayani, terbebas dari segala macam bentuk KKN. Tanggungjawab sebagai ASN yang notabene pelayan masyarakat memanglah sangat berat, namun dari awal mulai masuk kerja, dimutasi, rotasi, bahkan menjalankan promosi sudah disumpah jabatan agar dapat bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Pihaknya meminta, agar komitmen dalam mewujudkan WBK WBBM ini terus dijaga dan bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan juga adanya komitmen bersama akan adanya perubahan yang lebih baik dalam melayani masyarakat.

“Apapun yang dilakukan mulai dari sekarang, kita sudah betul-betul komitmen, dan mari kita lebih disiplin dalam menjaga waktu, jangan korupsi waktu, ataupun korupsi materi. Berhati-hati dengan apa yang didapat maupun yang ke kantong pribadi dan dinikmati oleh keluarga. Mudah-mudahan, dari semuanya mulai dari pimpinan daerah, pejabat OPD, dan jajarannya mulai hari ini Alhamdulillah semuanya sudah mencanangkan ZI WBK WBBM ke depan bisa lebih maksimal,” tegasnya. 

Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, STP bahwa usai dicanangkan WBK WBBM, diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik yang muncul dari komitmen internal (pribadi) masing-masing ASN itu sendiri untuk menghindari dari segala praktik KKN dan hal-hal yang tidak patut dilakukan. 

“Jadi, walaupun pimpinan mungkin sama sibuknya dan kurang pengawasan, tetapi jika dari internal mereka sudah sadar apa yang menjadi tugas dan kewajibannya, mereka tetap melayani dengan sepenuh hati dan bisa terhindar dari praktik-praktik KKN dan hal – hal yang tidak patut lainnya,” tandas Wawalkot Salahudin.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)