Atasi Sampah, Pemkot Terus Giatkan Masyarakat Peduli Sampah

Pemerintah Kota Pekalongan tak henti-hentinya terus berupaya mengajak masyarakat untuk Peduli Terhadap Sampah, salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Menggiatkan Masyarakat Peduli Sampah yang diinisiasi oleh Radio Kota Batik (RKB), dibawah naungan Dinas Kominfo Kota Pekalongan, bertempat di halaman RKB, Senin malam (16/9/2019).

 

Adapun sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kegiatan forum masyarakat ini diikuti oleh beberapa komunitas peduli lingkungan, satgas rescue, akademisi, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Mitra). Sedangkan bertindak sebagai narasumber Kepala Seksi Pelayanan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yuliastri, SKM, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arif Mahanani dan Ketua Komunitas Sapu Lidi Kota Pekalongan, Dicko Handono.

 

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Iskandar, SH, permasalahan sampah perlu penanganan khusus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 mengenai Pengelolaan Sampah harus terus dilakukan.

 

“Sampah ini menjadi sangat penting apalagi saat ini masih musim kemarau, dan sebentar lagi akan memasuki musim penghujan sehingga perlu adanya kegiatan atau upaya-upaya pengelolaan sampah untuk antisipasi bencana, seperti penanganan sampah melalui membersihkan saluran drainase, tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah, dan sebagainya,” terang Iskandar.

 

Disampaikan Iskandar, permasalahan sampah harus ditangani bersama-sama, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di lingkungannya. Menurut Iskandar, sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

 

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan seluruh masyarakat dapat Bersama-sama untuk untuk menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan sehingga pada saat musim hujan tidak terdampak bencana banjir dan saluran mampu mengalir lancar karena telah dibersihkan,” tegas Iskandar.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Sampah DLH, Yuliastri, SKM menyampaikan terkait dengan upaya-upaya program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan secara bertahap yang telah dilakukan DLH dalam pengelolaan sampah.

 

“Saat ini kondisi TPA Degayu kita tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 17 meter dan melampaui ketentuan maksimal ketinggian tumpukan sampah sehingga perlu upaya yang konkret untuk permasalahan tersebut. Langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah adanya kesadaran diri untuk ikut mengolah dan memilah sampah baik sampah organik maupun anorganik mulai dari tingkat rumah tangga agar dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di Kota Pekalongan,” jelas Yuli.

 

Lebih lanjut, Yuli menambahkan untuk mengelola sampah yang harus disiapkan adalah sarana dan prasarana serta fasilitas untuk mendukung kebersihan pengelolaan sampah dan penyediaan Sumber Daya Manusia, dalam hal ini adalah tenaga kebersihan yang tugasnya mengangkut sampah.

 

“Disamping tugas mereka yakni mengangkut sampah, mereka juga dapat memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat yang pola pikirnya masih sangat minim tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar,” tandas Yuli.