Animo Masyarakat Ikuti Pelatihan BLK Cukup Tinggi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Animo masyarakat Kota Pekalongan untuk mengikuti pelatihan kerja yang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat cukup tinggi. Sebanyak 188 pendaftar telah menyelesaikan pendaftaran yang sudah dibuka mulai 16 Juni – 15 Juli 2021.
Kepala UPTD BLK setempat, Sunarto Hadi SIP MM menyampaikan bahwa BLK kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi APBD I. Ia mengatakan, antusias dari pendaftar selama pandemi cukup tinggi. Dimana setiap pembukaan pelatihan baru jumlah pendaftar melebihi kuota.
Namun, menyusul adanya kebijakan penerapan PPKM di Kota Pekalongan membuat kegiatan yang semula akan dilakukan pada 19 Juli lalu untuk tahapan seleksi sementara ditunda sampai dengan informasi PPKM selanjutnya.
“Rencananya tanggal 21 Juli sudah mulai pelatihan. Namun, adanya kebijakan ini untuk pelatihan yang bersumber dari dana APBD belum ada atau sementara dihentikan,”ungkap Sunarto.
Lebih lanjut, ada tiga pelatihan yang akan dilaksanakan yakni pelatihan perhotelan, pelatihan tata rias, dan pelatihan menjahit. Dengan rincian jumlah pendaftar antara lain pelatihan perhotelan sebanyak 36 orang, tata rias 68 pendaftar, dan 84 orang pelatihan menjahit.
“Pendaftar pelatihan APBD I ini, kuota sudah melebihi target. Untuk tiap kelas 16 orang tiap kelas,”imbuhnya.
Sunarto berpesan kepada semua peserta, tetap semangat dan jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Informasi selanjutnya juga bisa dilihat di instagram kami @blkkotapekalongan,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala UPTD BLK setempat, Sunarto Hadi SIP MM menyampaikan bahwa BLK kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi APBD I. Ia mengatakan, antusias dari pendaftar selama pandemi cukup tinggi. Dimana setiap pembukaan pelatihan baru jumlah pendaftar melebihi kuota.
Namun, menyusul adanya kebijakan penerapan PPKM di Kota Pekalongan membuat kegiatan yang semula akan dilakukan pada 19 Juli lalu untuk tahapan seleksi sementara ditunda sampai dengan informasi PPKM selanjutnya.
“Rencananya tanggal 21 Juli sudah mulai pelatihan. Namun, adanya kebijakan ini untuk pelatihan yang bersumber dari dana APBD belum ada atau sementara dihentikan,”ungkap Sunarto.
Lebih lanjut, ada tiga pelatihan yang akan dilaksanakan yakni pelatihan perhotelan, pelatihan tata rias, dan pelatihan menjahit. Dengan rincian jumlah pendaftar antara lain pelatihan perhotelan sebanyak 36 orang, tata rias 68 pendaftar, dan 84 orang pelatihan menjahit.
“Pendaftar pelatihan APBD I ini, kuota sudah melebihi target. Untuk tiap kelas 16 orang tiap kelas,”imbuhnya.
Sunarto berpesan kepada semua peserta, tetap semangat dan jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Informasi selanjutnya juga bisa dilihat di instagram kami @blkkotapekalongan,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)