Aktivitas Nelayan Mulai Berjalan Lancar
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Aktivitas nelayan Kota Pekalongan pascalebaran mulai berjalan lancar, meskipun kapal yang bisa berangkat di atas 20 GT, bahkan sejak bulan puasa kapal di atas 30 GT banyak yang berangkat. Saat ini tengah musim ikan tongkol, puluhan kapal cakalang Kota Pekalongan atau 20-25 GT mulai menangkap ikan tongkol.
Hal ini diungkapkan Ketua HNSI Kota Pekalongan, Imam Menu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (15/5/2023). "Aktivitas nelayan saat ini alhamdulillah berjalan dengan baik, cuaca bersahabat, aktivitas sudah banyak sejak sebelum hari raya, banyak kapal besar di atas 30 GT yang berangkat. Memang ada informasi adanya ombak besar namun untuk kapal di atas 30 GT aman," terang Imam.
Terkait jumlah kapal besar yang berpangkalan di Kota Pekalongan ada sekitar 200 kapal. Disebutkan Imam bahwa kapal Besar yang dalam kondisi fit dan sudah memenuhi persyaratan langsung berangkat, rata-rata berlayar minimal 3 bulan. Tujuannya ke laut Selatan, wilayah Sulawesi sampai perbatasan Australia.
Sementara itu, saat ini tengah musim ikan cakalang tongkol, kapal cakalan 20 GT, 21 GT, sampai 25 GT berangkat selama 12-15 hari. Kapal cakalang yang dimiliki beberapa warga Kota Pekalongan yakni ada sekitar 30 kapal. "Karena tangkapannya musiman, kapal ini murni menangkap ikan cakalang tongkol. Biasanya dalam kondisi cuaca tertentu di laut muncul banyak ikan tongkol dan kapal cakalang berangkat," tukas Imam.
Hal ini diungkapkan Ketua HNSI Kota Pekalongan, Imam Menu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (15/5/2023). "Aktivitas nelayan saat ini alhamdulillah berjalan dengan baik, cuaca bersahabat, aktivitas sudah banyak sejak sebelum hari raya, banyak kapal besar di atas 30 GT yang berangkat. Memang ada informasi adanya ombak besar namun untuk kapal di atas 30 GT aman," terang Imam.
Terkait jumlah kapal besar yang berpangkalan di Kota Pekalongan ada sekitar 200 kapal. Disebutkan Imam bahwa kapal Besar yang dalam kondisi fit dan sudah memenuhi persyaratan langsung berangkat, rata-rata berlayar minimal 3 bulan. Tujuannya ke laut Selatan, wilayah Sulawesi sampai perbatasan Australia.
Sementara itu, saat ini tengah musim ikan cakalang tongkol, kapal cakalan 20 GT, 21 GT, sampai 25 GT berangkat selama 12-15 hari. Kapal cakalang yang dimiliki beberapa warga Kota Pekalongan yakni ada sekitar 30 kapal. "Karena tangkapannya musiman, kapal ini murni menangkap ikan cakalang tongkol. Biasanya dalam kondisi cuaca tertentu di laut muncul banyak ikan tongkol dan kapal cakalang berangkat," tukas Imam.