Aaf Apresiasi Penyaluran Bantuan YBM PT PLN (Persero) UP3 Pekalongan bagi Penyandang Disabilitas
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Pekalongan menyalurkan zakat yang dihimpun dari para karyawan. Kali ini, bekerjasama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) penyaluran zakat difokuskan pada pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Pekalongan. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid bersama manager PLN ULP Pekalongan Kota, Andika Rahmat Setiaji, di gedung perpustakaan daerah setempat, Kamis (19/12/2024).
Usai menyerahkan simbolis bantuan ini, Aaf sapaan Walikota Pekalongan menyampaikan apresiasinya atas inisiasi dari YBM PT PLN (Persero) Pekalongan, sebab semangat dan prestasi luar biasa telah dicapai oleh penyandang disabilitas di Kota Pekalongan, sehingga menurutnya penyandang disabilitas sangat perlu dan penting untuk diperhatikan. “Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk meraih prestasi. Namun, perhatian terhadap disabilitas masih minim, terutama dalam hal fasilitas dan dukungan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, termasuk perusahaan, BUMN, dan swasta, untuk lebih memperhatikan teman-teman disabilitas," ujarnya.
Aaf berharap bantuan yang disalurkan kali ini dapat mendukung para penyandang disabilitas untuk lebih mandiri, dengan bantuan yang sudah diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka, diantaranya lapak berjualan, kaki palsu, dan kursi roda. "Kami berharap bantuan ini membawa berkah bagi penerima dan bagi karyawan PT PLN yang sudah mengamalkan rezekinya. Mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi yang ingin berbagi sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tambah Aaf.
Sementara itu, Andika mengatakan bahwa program penyaluran zakat YBM PLN Kota Pekalongan rutin dilakukan setiap bulan, dengan bentuk bantuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu tertentu. Seperti sebelumnya, belum lama ini, YBM juga telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dengan bersinergi bersama BPBD dan Dinsos Kota Pekalongan.
Bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas antara lain berupa lapak untuk berjualan, kaki palsu, kursi roda, sembako dan alat bantu lainnya, dengan total nilai bantuan mencapai 40 juta rupiah. “Kali ini, YBM berkolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia atau IZI untuk menyalurkan bantuan kepada 25 penerima yang membutuhkan khususnya penyandang disabilitas, semoga kami bisa terus membantu masyarakat Kota Pekalongan dan saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang senantiasa mensupport segala kegiatan kami,” terangnya.
Lebih lanjut, salah satu penerima bantuan bantuan lapak dagang, Edi Sucahyo warga Tirto, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, ini rezeki dari Allah melalui PLN dan Pemerintah. Setelah mengalami kecelakaan, kaki saya hancur sehingga saya sempat berhenti berjualan cukup lama, kini saya bisa kembali berjualan dengan gerobak ini. Terima kasih atas bantuan ini," tukasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai menyerahkan simbolis bantuan ini, Aaf sapaan Walikota Pekalongan menyampaikan apresiasinya atas inisiasi dari YBM PT PLN (Persero) Pekalongan, sebab semangat dan prestasi luar biasa telah dicapai oleh penyandang disabilitas di Kota Pekalongan, sehingga menurutnya penyandang disabilitas sangat perlu dan penting untuk diperhatikan. “Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk meraih prestasi. Namun, perhatian terhadap disabilitas masih minim, terutama dalam hal fasilitas dan dukungan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, termasuk perusahaan, BUMN, dan swasta, untuk lebih memperhatikan teman-teman disabilitas," ujarnya.
Aaf berharap bantuan yang disalurkan kali ini dapat mendukung para penyandang disabilitas untuk lebih mandiri, dengan bantuan yang sudah diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka, diantaranya lapak berjualan, kaki palsu, dan kursi roda. "Kami berharap bantuan ini membawa berkah bagi penerima dan bagi karyawan PT PLN yang sudah mengamalkan rezekinya. Mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi yang ingin berbagi sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tambah Aaf.
Sementara itu, Andika mengatakan bahwa program penyaluran zakat YBM PLN Kota Pekalongan rutin dilakukan setiap bulan, dengan bentuk bantuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu tertentu. Seperti sebelumnya, belum lama ini, YBM juga telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dengan bersinergi bersama BPBD dan Dinsos Kota Pekalongan.
Bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas antara lain berupa lapak untuk berjualan, kaki palsu, kursi roda, sembako dan alat bantu lainnya, dengan total nilai bantuan mencapai 40 juta rupiah. “Kali ini, YBM berkolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia atau IZI untuk menyalurkan bantuan kepada 25 penerima yang membutuhkan khususnya penyandang disabilitas, semoga kami bisa terus membantu masyarakat Kota Pekalongan dan saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang senantiasa mensupport segala kegiatan kami,” terangnya.
Lebih lanjut, salah satu penerima bantuan bantuan lapak dagang, Edi Sucahyo warga Tirto, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, ini rezeki dari Allah melalui PLN dan Pemerintah. Setelah mengalami kecelakaan, kaki saya hancur sehingga saya sempat berhenti berjualan cukup lama, kini saya bisa kembali berjualan dengan gerobak ini. Terima kasih atas bantuan ini," tukasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)