Aaf Apresiasi Pelaksanaan Ujian SKD CPNS di Udinus Taat Prokes
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Usai meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2021,Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE, Kepala BKPPD Kota Pekalongan,Ir Budiyanto,MPi,MHum,Kepala Kanreg 1 BKN Yogyakarta,Dra Anjaswari Dewi, MM, Ketua Satgas Covid-19 Kota Semarang melakukan kegiatan Live Talkshow sebagai narasumber terkait pelaksanaan SKD CPNS Pemkot Pekalongan di Studio TVKu Udinus Semarang,Senin(27/9/2021).
Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE memberikan apresiasi kepada pihak Udinus yang telah bersedia membantu Pemkot Pekalongan menyelenggarakan tes CPNS sebagai salah satu titik lokaai ujian. Menurut Aaf,sapaan akrabnya, pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib sesuai protokol kesehatan yang diterapkan.
"Alhamdulillah Pelaksanaan CPNS sejak tahun lalu dan sekarang ini karena masih pandemi,memang sangat berbeda pelaksanaan dari kebijakannya yakni disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Kami melihat tes berjalan dengan tertib,mulai dari alur sebelum masuk ruangan,proses ujian hingga selesai ujian tertata rapi. Semua peserta membawa hasil swab, bukti vaksin, wajib memakai masker, dan patuh prokes lainnya. Mudah-mudahan lancar hingga selesai," kata Aaf,sapaan akrabnya.
Aaf menyambut baik, antusias pelamar CPNS Pemkot Pekalongan sangat tinggi yakni sekitar 10 ribuan untuk memperebutkan 527 formasi yang nantinya akan disebar di beberapa OPD di lingkup Pemkot Pekalongan.
"Memang ASN Pemkot Pekalongan saat ini mengalami beberapa kekosongan karena sebagian sudah ada yang pensiun,meninggal,dan mutasi. Harapannya nanti ASN yang lolos nantinya bisa memenuhi kuota yang telah disediakan sehingga pelayanan kepada masyarakat ini bisa maksimal ke depannya," tegas Aaf.
Pihaknya berharap peserta yang lolos ini adalah orang-orang pilihan terbaik yang memiliki kemampuan mumpuni,berkompeten,berintegritas,profesional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mampu membangun Kota Pekalongan menjadi lebih baik lagi.
"Banyak oknum menjanjikan kelulusan menjadi ASN,harapannya jangan sampai tergiur dengan hal tersebut. Pasalnya,kami tegaskan bahwa hasil tesnya sudah langsung keluar,dan transparan," terang Aaf.
Sementara itu,Kepala Kanreg BKN 1 Yogyakarta,Dra Anjaswari Dewi,MM menjelaskan bahwa, seleksi SKD CPNS di titik lokasi Udinus Semarang yang saat ini berlangsung untuk Kota Pekalongan berjalan dengan lancar,tertib,aman dan sehat. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19,maka seluruh panitia maupun peserta CPNS wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar tidak menimbulkan klaster baru.
"Alhamdulillah tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19 dan di 14 tilok seleksi tes di Jawa Tengah dan DIY termasuk di Udinus ini berjalan lancar. Setelah melewati seleksi SKD yang ketat,calon-calon ASN ini akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk tes selanjutnya dan diperoleh generasi penerus bangsa yang berkualitas,berkompeten,bisa memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya dan berintegritas serta bermartabat," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE memberikan apresiasi kepada pihak Udinus yang telah bersedia membantu Pemkot Pekalongan menyelenggarakan tes CPNS sebagai salah satu titik lokaai ujian. Menurut Aaf,sapaan akrabnya, pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib sesuai protokol kesehatan yang diterapkan.
"Alhamdulillah Pelaksanaan CPNS sejak tahun lalu dan sekarang ini karena masih pandemi,memang sangat berbeda pelaksanaan dari kebijakannya yakni disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Kami melihat tes berjalan dengan tertib,mulai dari alur sebelum masuk ruangan,proses ujian hingga selesai ujian tertata rapi. Semua peserta membawa hasil swab, bukti vaksin, wajib memakai masker, dan patuh prokes lainnya. Mudah-mudahan lancar hingga selesai," kata Aaf,sapaan akrabnya.
Aaf menyambut baik, antusias pelamar CPNS Pemkot Pekalongan sangat tinggi yakni sekitar 10 ribuan untuk memperebutkan 527 formasi yang nantinya akan disebar di beberapa OPD di lingkup Pemkot Pekalongan.
"Memang ASN Pemkot Pekalongan saat ini mengalami beberapa kekosongan karena sebagian sudah ada yang pensiun,meninggal,dan mutasi. Harapannya nanti ASN yang lolos nantinya bisa memenuhi kuota yang telah disediakan sehingga pelayanan kepada masyarakat ini bisa maksimal ke depannya," tegas Aaf.
Pihaknya berharap peserta yang lolos ini adalah orang-orang pilihan terbaik yang memiliki kemampuan mumpuni,berkompeten,berintegritas,profesional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mampu membangun Kota Pekalongan menjadi lebih baik lagi.
"Banyak oknum menjanjikan kelulusan menjadi ASN,harapannya jangan sampai tergiur dengan hal tersebut. Pasalnya,kami tegaskan bahwa hasil tesnya sudah langsung keluar,dan transparan," terang Aaf.
Sementara itu,Kepala Kanreg BKN 1 Yogyakarta,Dra Anjaswari Dewi,MM menjelaskan bahwa, seleksi SKD CPNS di titik lokasi Udinus Semarang yang saat ini berlangsung untuk Kota Pekalongan berjalan dengan lancar,tertib,aman dan sehat. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19,maka seluruh panitia maupun peserta CPNS wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar tidak menimbulkan klaster baru.
"Alhamdulillah tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19 dan di 14 tilok seleksi tes di Jawa Tengah dan DIY termasuk di Udinus ini berjalan lancar. Setelah melewati seleksi SKD yang ketat,calon-calon ASN ini akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk tes selanjutnya dan diperoleh generasi penerus bangsa yang berkualitas,berkompeten,bisa memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya dan berintegritas serta bermartabat," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)