8 Modul P5 Kebencanaan Dilaunching, Upaya Siapkan Generasi Cakap Tanggap Bencana

Ancaman bencana yang terjadi di Kota Pekalongan disikapi oleh Dinas Pendidikan setempat dengan melaunching modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kebencanaan. Launching modul P5 Kebencanaan dilaksanakan dalam kegiatan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka peringatan HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional di aula SMKN 3 Kota Pekalongan, Selasa (12/12/2023).

Kepala Dinas Pendidikan, Zainul Hakim melalui kepala bidang SD, Unang Suharyogi mengatakan bahwa modul P5 mulok kebencanaan ini merupakan upaya Dinas Pendidikan untuk memberikan pembelajaran merubah mindset masyarakat ketika berada di daerah rawan bencana, diawali dari peserta didik pihaknya berharap ketika mereka dewasa bisa memiliki mindset positif menghadapi 5 ancaman bencana antara lain banjir rob, banjir hujan, sampah, limbah dan wabah penyakit.

Setelah mulok kebencanaan sudah diterapkan pada tahun ajaran baru, di tahun 2024 awal semester baru satuan pendidikan jenjang SD  sudah bisa menggunakan modul tersebut saat mengimplementasikan kurikulum merdeka, “Dalam satu tahun, satuan pendidikan wajib melaksanakan minimal 2 tema P5, tema kebencanaan bisa dipakai oleh masing-masing sekolah, 1 tema dapat menggunakan tema kebencanaan, untuk 1 lainnya kita bebaskan sesuaikan dengan satuan pendidikan,” terangnya.

Disampaikan Unang, total modul P5 kebencanaan sebanyak 8 dimana dibuat oleh guru didampingi pengawas dari bidang SD yakni Aku siaga banjir rob, bersih badanku sehat ragaku, aku anak sehat, kelola limbah lingkungan kembali indah, tanggap terhadap penurunan muka tanah, cegah pola pilah sampah, makan tanpa sisa demi kelestarian lingkungan hidup kita dan aku tangguh, “Modul P5 ini satu-satunya di Indonesia biasanya diserahkan oleh pemerintah namun modul ini disusun oleh guru-guru kita dari semua satuan pendidikan kita dikumpulkan untuk menyusun modul P5 kebencanaan, Alhamdulillah sukses, mudah-mudah niat baik bisa berdampak baik pula untuk generasi kota Pekalongan,” tukasnya.