700 Wanita Kenakan Kebaya Dukung Kebaya Goes to UNESCO
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebanyak 700 wanita mengenakan kebaya dalam kegiatan jalan sehat untuk mendukung Kebaya Goes to UNESCO di Jalan Diponegoro Kota Pekalongan, Minggu (2/10/2022). Kegiatan yang diinisiasi organisasi Annisa Sholeha Kota Pekalongan dalam rangka Gebyar Kebaya Goes to Unesco yang bertujuan untuk menjadikan kebaya sebagai pakaian sehari-hari wanita Indonesia.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn mengungkapkan bahwa hari ini Organisasi Annnisa Sholeha melaksanakan kegiatan Gebyar Kebaya Goes to UNESCO bersinergi dengan organisasi wanita lainnya yang ada di Kota Pekalongan seperti TP PKK, Darmaa Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, dan semua yang tergabung dalam Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI).
"Kegiatan jalan sehat dengan kebaya ini untuk mensosialisasikan ke masyarakat bahwa baju adat kebaya merupakan warisan budaya yang harus kita banggakan. Kita harus bangga memakainya. Nantinya akan ada deklarasi kebaya menjadikan kebaya sebagai pakaian sehari-hari wanita Indonesia," tutur Inggit.
Ketua Organisasi Annisa Sholeha, Maryati menyampaikan bahwa kegiatan hati ini untuk mendukung Gebyar Kebaya Goes to UNESCO diikuti berbagai organisasi wanita di Kota Pekalongan. "Ada 700 orang yang ikut jalan sehat ini. Harapannya kegiatan ini menjadi event tahunan sampai kebaya bisa disetujui oleh UNESCO," pungkas Maryati.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn mengungkapkan bahwa hari ini Organisasi Annnisa Sholeha melaksanakan kegiatan Gebyar Kebaya Goes to UNESCO bersinergi dengan organisasi wanita lainnya yang ada di Kota Pekalongan seperti TP PKK, Darmaa Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, dan semua yang tergabung dalam Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI).
"Kegiatan jalan sehat dengan kebaya ini untuk mensosialisasikan ke masyarakat bahwa baju adat kebaya merupakan warisan budaya yang harus kita banggakan. Kita harus bangga memakainya. Nantinya akan ada deklarasi kebaya menjadikan kebaya sebagai pakaian sehari-hari wanita Indonesia," tutur Inggit.
Ketua Organisasi Annisa Sholeha, Maryati menyampaikan bahwa kegiatan hati ini untuk mendukung Gebyar Kebaya Goes to UNESCO diikuti berbagai organisasi wanita di Kota Pekalongan. "Ada 700 orang yang ikut jalan sehat ini. Harapannya kegiatan ini menjadi event tahunan sampai kebaya bisa disetujui oleh UNESCO," pungkas Maryati.