600 Nakes RSUD Bendan Disuntik Booster Vaksin
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Sebanyak 600 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bendan Kota Pekalongan disuntik booster vaksin atau mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Penyuntikan booster vaksin itu sudah mulai dilakukan kepada nakes RSUD Bendan sejak Senin (23/8/2021).
"Vaksin pekan ini sudah dimulai Senin, Rabu, dan ini Jumat. Ini akan kami jadwalkan pula pada pekan berikutnya," terang Koordinator Vaksinator RSUD Bendan, dr Difayana saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi di Aula RSUD Bendan, Jumat (27/8/2021).
Diungkapkan dr Difayana bahwa ada sekitar 600 nakes yang disuntik vaksin dosis ketiga, dimana pelaksanaannya selama dua pekan di hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Menurut dr Difayana berbeda dengan dosis 1 dan 2, pada penyuntikan vaksin dosis ketiga ini. Karena vaksin yang diberikan adalah jenis moderna yang memiliki efikasi lebih tinggi maka cukup banyak nakes yang mengalami post vaksin seperti pusing, mual, muntah namun tidak sampai bergejala berat. "Setelah vaksin kedua memang ada beberapa kasus terpapar Covid-19 pada nakes kami, namun mereka tak mengalami gejala berat dan isolasi mandiri biasa," bener dr Difayana.
Sementara itu salah satu nakes di bagian gizi yang telah disuntik, Ega Suryadiana mengaku tidak merasakan gejala dan keluhan apapun usai disuntik. "Semoga dengan booster vaksin ini, imun nakes bisa meningkat lebih banyak sehingga jika terpapar maka tidak bergejala yang berat," kata Ega.
Ega juga berharap dengan dikebutnya vaksinasi Covid-19 ini bisa membuat kasus covid terus turun, pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal tanpa masker.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo kota Pekalongan)
"Vaksin pekan ini sudah dimulai Senin, Rabu, dan ini Jumat. Ini akan kami jadwalkan pula pada pekan berikutnya," terang Koordinator Vaksinator RSUD Bendan, dr Difayana saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi di Aula RSUD Bendan, Jumat (27/8/2021).
Diungkapkan dr Difayana bahwa ada sekitar 600 nakes yang disuntik vaksin dosis ketiga, dimana pelaksanaannya selama dua pekan di hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Menurut dr Difayana berbeda dengan dosis 1 dan 2, pada penyuntikan vaksin dosis ketiga ini. Karena vaksin yang diberikan adalah jenis moderna yang memiliki efikasi lebih tinggi maka cukup banyak nakes yang mengalami post vaksin seperti pusing, mual, muntah namun tidak sampai bergejala berat. "Setelah vaksin kedua memang ada beberapa kasus terpapar Covid-19 pada nakes kami, namun mereka tak mengalami gejala berat dan isolasi mandiri biasa," bener dr Difayana.
Sementara itu salah satu nakes di bagian gizi yang telah disuntik, Ega Suryadiana mengaku tidak merasakan gejala dan keluhan apapun usai disuntik. "Semoga dengan booster vaksin ini, imun nakes bisa meningkat lebih banyak sehingga jika terpapar maka tidak bergejala yang berat," kata Ega.
Ega juga berharap dengan dikebutnya vaksinasi Covid-19 ini bisa membuat kasus covid terus turun, pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal tanpa masker.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo kota Pekalongan)