320 Anak Ikuti Peragaan Manasik Haji

Kegiatan Peragaan Manasik Haji menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka Program Project Penguatan Profil Pancasila yang dilakukan oleh Paguyuban TK Negeri Pembina Kota Pekalongan. Sebanyak 320 anak dari 4 TK Negeri Pembina di Kota Pekalongan mengikuti kegiatan manasik haji di Kawasan Gd Djunaid, Rabu (31/5/2023). 

Hal ini diungkapkan Ketua Paguyuban TK Negeri Pembina Kota Pekalongan, Konduri di sela-sela kegiatan ini. "Project Penguatan Profil Pancasila di dalamnya menekankan tentang iman dan takwa, berakhlak mulia, kemandirian, berkebinekaan tunggal, gotong royong, kreatif, kritis, dan sebagainya. Melalui kegiatan manasik haji ini kami bertujuan menanamkan hal tersebut," tutur Konduri.

Disampaikan Konduri, di Kota Pekalongan ini memiliki paguyuban TK negeri, ada 4 TK Negeri Pembina di Kota Pekalongan, hari ini kami berkolaborasi berkegiatan bersama dengan peserta sebanyak 320 anak.

"Peragaan manasik haji ini dikenalkan amke anak-anak mulai dari miqot, berdoa untuk haji, ke arafah, salat sunnah, sai, lempar jumrah, minum air zamzam, dan sebagainya," sebut Konduri. 

Menurut Konduri anak-anak antusias mengikuti kegiatan ini, para orang tua juga tidak masuk ke arena sehingga anak bisa lebih mandiri mengikuti kegiatan ini. "Harapannya kegiatan ini bukan semata-mata mengenalkan tetapi ke depannya bisa betul-betul naik haji atau umrah," tukas Konduri.