2.152 Anggota Satlinmas Siap Amankan Pemilu 2024

Dalam mendukung dan menyukseskan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024, maka semua pihak harus terlibat dan memahami peran serta tanggungjawabnya. Tidak terkecuali peran aktif Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sebagai ujung tombak pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu, sebanyak 2.152 orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang telah dikukuhkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Satpol P3KP disiapkan untuk mengamankan jalannya Pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024. Kesiapan para Satlinmas itu diawali dengan digelarnya Apel Gelar Pasukan Serah Terima Bawah Kendali Operasi (BKO) Anggota Satlinmas Kota Pekalongan kepada Polres Pekalongan Kota dalam Rangka Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Selasa (6/1/2024).

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengungkapkan bahwa, Satlinmas merupakan unsur pendukung kewilayahan yang mampu menunjang ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) bagi masyarakat. Menurutnya, Satlinmas merupakan bagian terintegrasi dari aparat keamanan lainnya. Sehingga, lembaga aparatur keamanan ini memiliki peran penting dalam mengawal keberlangsungan demokrasi melalui pengamanan dan penertiban proses Pemilu 2024.

"Dalam rangka dukungan Pemkot Pekalongan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, sebagaimana Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, perlu penyiapan personel dan fasilitasi baik dukungan pengamanan langsung, maupun sarana dan prasarananya, termasuk sudah digunakannya seragam Satlinmas sesuai Permendagri Nomor 11 Tahun 2023, dimana sebelumnya berwarna hijau muda dan saat ini berubah menjadi abu-abu,"ucapnya.

Disampaikan Mas Aaf, guna mengoptimalkan peran sesuai tupoksi, segenap unsur yang terlibat diperlukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horisontal bersama instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kesbangpol, Forkopimda, camat, lurah, serta mengoptimalkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya. Mas Aaf menilai, apel gelar pasukan ini untuk menunjukkan kesiapan Satlinmas dalam rangka mendukung kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 baik sebelum, saat, dan setelahnya.

"Kami serahterimakan Satlinmas Kota Pekalongan sejumlah 2.152 orang kepada Kapolres Pekalongan Kota selaku Bawah Kendali Operasi Gelaran Pemilu 2024. Dengan harapan, pelaksanaan Pemilu di Kota Pekalongan dapat berjalan dengan sukses, aman, damai, tertib, dan lancar dengan terwujudnya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur serta adil (Luber dan Jurdil),"harapnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.IK menerangkan, pelaksanaan apel Gelar Pasukan Serah Terima Bawah Kendali Operasi (BKO) Anggota Satlinmas Kota Pekalongan dari Pemerintah Kota Pekalongan kepada Polres Pekalongan Kota dalam rangka Pengamanan Pemilu Serentak 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif. Dari jumlah Satlinmas Kota Pekalongan yang diserahterimakan 2.152 orang telah diplotting dan di tempatkan di 1.228 TPS yang ada.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan personel dan sarana dan prasarananya, semua sudah siap. Kami berharap, pada pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, baik, dan kondusif. Tentu saja kami bagi ada 3 pola tipe yaitu rawan, sedang, dan aman. Masing-masing sudah kami plotting dengan adanya bantuan personel dari kepolisian. Satu personel ada yang 16 TPS, satu personel 8 TPS, dan yang kondisi rawan TPSnya 1 personel 1 TPS,"pungkasnya.