2024 Mendatang, BLK Sediakan 26 Paket Pelatihan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Tahun 2024, Pemerintah Kota Pekalongan melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) setempat akan menggelar 26 paket pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat kota Pekalongan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023).
Ia mengatakan bahwa total pelatihan yang akan digelar pada tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya yakni 23 paket. Helmy merinci keseluruhan paket pelatihan tersebut bersumber dari dana APBN sebanyak 20 paket dan 6 paket lainnya bersumber dana APBD.
Terkait kompetensi yang diberikan masih sama seperti tahun sebelumnya antara lain listrik, pemeliharaan dan perbaikan AC, menjahit, desain grafis, autocad, housekeeping, administrasi perkantoran, service sepeda motor, pembuatan roti dan kue serta lainnya, “Di tahun ini ada 1 kompetensi yang baru yang berhubungan dengan TIK dimana nantinya alumni pelatihan difokuskan sebagai sekretaris perkantoran, output dari kompetensi ini adalah menguasai microsoft office seperti microsoft word, excel dan lainnya,” tuturnya.
Penambahan satu kompetensi tersebut dilatarbelakangi kebutuhan industri saat ini, yang telah disepakati saat kegiatan Teknik Analisis Kebutuhan Industri bersama stakeholder terkait. Terkait peserta pelatihan, setiap satu paket pelatihan diikuti sebanyak 16 peserta dengan lama pelaksanaan beragam 18 hari atau 35 hari.
Lebih lanjut, Helmy menyampaikan di tahun 2024 pelatihan bagi disabilitas juga akan dilaksanakan terkait kompetensi yang akan dipilih masih akan dikoordinasikan dengan komunitas disabilitas dan dinas pengampu yakni Dinperinaker Kota Pekalongan, “Komitmen kami selaku BLK akan memprioritaskan warga kota Pekalongan secara bertahap untuk mendapatkan kesempatan bergabung dengan kami dan tetap memfasilitasi On the Job Training atau OJT khusus alumni BLK warga kota Pekalongan. Saat ini kami belum membuka pendaftaran, namun bagi masyarakat bisa memantau melalui media sosial kami salah satunya instagram @blkkotapekalongan selain itu juga nanti secara langsung tim akan terjun ke kelurahan untuk mensosialisasikan,” pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa total pelatihan yang akan digelar pada tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya yakni 23 paket. Helmy merinci keseluruhan paket pelatihan tersebut bersumber dari dana APBN sebanyak 20 paket dan 6 paket lainnya bersumber dana APBD.
Terkait kompetensi yang diberikan masih sama seperti tahun sebelumnya antara lain listrik, pemeliharaan dan perbaikan AC, menjahit, desain grafis, autocad, housekeeping, administrasi perkantoran, service sepeda motor, pembuatan roti dan kue serta lainnya, “Di tahun ini ada 1 kompetensi yang baru yang berhubungan dengan TIK dimana nantinya alumni pelatihan difokuskan sebagai sekretaris perkantoran, output dari kompetensi ini adalah menguasai microsoft office seperti microsoft word, excel dan lainnya,” tuturnya.
Penambahan satu kompetensi tersebut dilatarbelakangi kebutuhan industri saat ini, yang telah disepakati saat kegiatan Teknik Analisis Kebutuhan Industri bersama stakeholder terkait. Terkait peserta pelatihan, setiap satu paket pelatihan diikuti sebanyak 16 peserta dengan lama pelaksanaan beragam 18 hari atau 35 hari.
Lebih lanjut, Helmy menyampaikan di tahun 2024 pelatihan bagi disabilitas juga akan dilaksanakan terkait kompetensi yang akan dipilih masih akan dikoordinasikan dengan komunitas disabilitas dan dinas pengampu yakni Dinperinaker Kota Pekalongan, “Komitmen kami selaku BLK akan memprioritaskan warga kota Pekalongan secara bertahap untuk mendapatkan kesempatan bergabung dengan kami dan tetap memfasilitasi On the Job Training atau OJT khusus alumni BLK warga kota Pekalongan. Saat ini kami belum membuka pendaftaran, namun bagi masyarakat bisa memantau melalui media sosial kami salah satunya instagram @blkkotapekalongan selain itu juga nanti secara langsung tim akan terjun ke kelurahan untuk mensosialisasikan,” pungkasnya.