2023, PKK Fokuskan Penurunan Stunting
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Mengawali tahun 2023, TP PKK Kota Pekalongan menggelar rapat pleno dalam upaya menyusun program kerjanya maupun kegiatan lain yang bersinergi dengan sejumlah dinas terkait, berlangsung di aula kantor PKK setempat, Kamis (2/2/2023).
Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan di tahun ini, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan aplikasi sistem informasi penting (Sicanting) yang sudah di launching pada 22 Desember 2022, “Kemarin baru launching sehingga belum lengkap, untuk tahun 2023 ini mudah-mudahan bisa dilengkapi untuk datanya sehingga pengurus PKK bisa lebih mudah untuk mengambil data akurat yang berkaitan dengan kegiatan masing-masing pokja,” terangnya.
Selain itu, disampaikan Inggit, fokus PKK tahun ini masih sama dengan sebelumnya diantaranya penurunan stunting dan pengelolaan bank sampah. Kaitannya dengan penurunan stunting, ia menjelaskan bahwa di awal tahun ada kenaikan angka stunting yakni 2.5 persen, sehingga PKK akan mengevaluasi dan menggalakkan upaya lebih agar permasalahan ini dapat tertangani dengan baik, “Kalau melihat upayanya kita sudah sama dengan daerah lain, akan kita evaluasi lagi, nanti akan kita upayakan peningkatan SDMnya dan mungkin saja faktor ketersediaan air bersihnya masih kurang, karena pekalongan banjir dan rob juga masih, mudah-mudahan di tahun 2023 rob bisa ditangani dan berpengaruh juga untuk kesehatan di kota Pekalongan,”
Dan terkait bank sampah, Inggit menuturkan karena koperasinya sudah mulai jalan, tahun 2023 akan mulai dimasifkan kembali. Lebih lanjut, ia mengajak kader PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota untuk meningkatkan kinerja juga menyampaikan visi dan misi agar bisa fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan di tahun ini, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan aplikasi sistem informasi penting (Sicanting) yang sudah di launching pada 22 Desember 2022, “Kemarin baru launching sehingga belum lengkap, untuk tahun 2023 ini mudah-mudahan bisa dilengkapi untuk datanya sehingga pengurus PKK bisa lebih mudah untuk mengambil data akurat yang berkaitan dengan kegiatan masing-masing pokja,” terangnya.
Selain itu, disampaikan Inggit, fokus PKK tahun ini masih sama dengan sebelumnya diantaranya penurunan stunting dan pengelolaan bank sampah. Kaitannya dengan penurunan stunting, ia menjelaskan bahwa di awal tahun ada kenaikan angka stunting yakni 2.5 persen, sehingga PKK akan mengevaluasi dan menggalakkan upaya lebih agar permasalahan ini dapat tertangani dengan baik, “Kalau melihat upayanya kita sudah sama dengan daerah lain, akan kita evaluasi lagi, nanti akan kita upayakan peningkatan SDMnya dan mungkin saja faktor ketersediaan air bersihnya masih kurang, karena pekalongan banjir dan rob juga masih, mudah-mudahan di tahun 2023 rob bisa ditangani dan berpengaruh juga untuk kesehatan di kota Pekalongan,”
Dan terkait bank sampah, Inggit menuturkan karena koperasinya sudah mulai jalan, tahun 2023 akan mulai dimasifkan kembali. Lebih lanjut, ia mengajak kader PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota untuk meningkatkan kinerja juga menyampaikan visi dan misi agar bisa fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi.